Summary: |
*127 Sukuk merupakan Instrumen baru yang mewarnai pasar modal indonesia sejak tahun 2002. Pionernya adalah PT Indosat yang telah meluncurkan sukuk senilai Rp. 175 miliar. Langkah ini kemudian diikuti oleh perusahaan yang lain. Sukuk yang terbit pada tahun 2004 sampai 2014 sebagian besar menggunakan akad ijarah. Walaupun sukuk ijarah muncul setelah 2 tahun dari sukuk mudharabah, keberadaan sukuk ijarah yang memberikan return yang tetap ini lebih banyak diminati investor dibanding sukuk mudharabah. Menurut investor sukuk ijarah dinilai cukup prospektif bagi para emiten yang ingin menerbitkan sukuk.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor faktor yang mempengaruhi tingkat sewa sukuk ijarah diindonesia. Penelitian ini menggunakan variabel independen Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Equity Ratio dan Return on Asset ( CR, TATO, DER, and ROA) dan variabel dependennya tingkat sewa sukuk ijarah. Metode analisis data penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan variabel CR, TATO, DER, dan ROA berpengaruh positif terhadap tingkat sewa sukuk ijarah, tetapi secara parsial variabel CR berpengaruh positif terhadap tingkat sewa sukuk ijarah, variabel TATO dan ROA tidak memiliki pengaruh terhadap tingkat sewa, dan variabel DER berpengaruh negatif terhadap tingkat sewa sukuk ijarah di indonesia.
|