KAJIAN KEBUTUHAN AIR IRIGASI PADA DAERAH JARINGAN IRIGASI KEDUNG SAMAK KABUPATEN KEBUMEN

Penyediaan air irigasi ditujukan untuk mendukung produktifitas lahan dan untuk meningkatkan produksi pertanian yang maksimal dan tetap memperhatikan kepentingan lainnya. Untuk mengatasi kekurangan persediaan air di lahan pertanian salah satu usahanya adalah dengan pengelolaan air di irigasi dengan b...

Full description

Main Author: Dinka Rahmanto
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: TS 15 UMY 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=59098
PINJAM
Summary: Penyediaan air irigasi ditujukan untuk mendukung produktifitas lahan dan untuk meningkatkan produksi pertanian yang maksimal dan tetap memperhatikan kepentingan lainnya. Untuk mengatasi kekurangan persediaan air di lahan pertanian salah satu usahanya adalah dengan pengelolaan air di irigasi dengan baik dan diharapkan kebutuhan air di lahan pertanian dapat terpenuhi tepat waktu dan jumlahnya sesuai periode pertumbuhan tanaman. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kebutuhan air yang meliputi, menganalisis debit ketersediaan air irigasi, dan menganalisis akumulasi jumlah kebutuhan dan ketesediaan air irigasi. Data yang diperlukan dalam analisis penelitian ini keseluruhannya merupakan data sekunder. Data-data tersebut yaitu data Klimatologi, data debit daerah irigasi, skema jaringan daerah irigasi dan pola tanam daerah irigasi Kedung Samak. Hasil penelitian ini adalah Kebutuhan air yang meliputi Nilai Evapotranspirasi (Eto) terbesar bulan Oktober sebesar 5,161 mm/hari sedangkan nilai Eto terkecil pada bulan Juni sebesar 3,429 mm/hari.Consumtive use (Etc) untuk tanaman Padi pada awal masa tanam (penyiapan lahan) merupakan nilai Etc terbesar mendekat masa panen nilai Etc akan menurun. Nilai Etc untuk tanaman Padi terbesar pada 2 minggu ke 1 dan 2 bulan November sebesar 12,69 mm/hari sedangkan nilai Etc untuk tanaman Palawija terbesar pada 2 minggu kedua bulan September sebesar 5,09 mm/hari.Curah hujan setengah bulanan rata-rata terbesar pada 2 minggu ke 2 bulan Januari sebesar 248,7 mm/hari sedangkan curah hujan setengah bulanan rata-rata terkecil pada 2 minggu ke 2 bulan Agustus sebesar 1,30 mm/hari. Kebutuhan air total terbesar pada bulan Maret sebesar 11,23 m3/dtk. sedangkan kebutuhan air total terkecil pada bulan Februari, minggu ke 2, dan bulan Juni dan minggu ke 1 bulan Juli yaitu sebesar 0,00 m³/dtk. Ketersediaan debit setengah bulanan rata-rata di intake per bulan terbesar pada 2 minggu pertama bulan Maret sebesar 11,62 m3/dtk sedangkan terkecil pada 2 minggu pertama dan ke dua pada bulan Februari sebesar 0,11 m3/dtk.. Dengan pola tanam Padi-Padi-Palawija, kebutuhan air di Daerah irigasi Kedung Samak masih dapat dilayani dengan ketersediaan air yang ada.
Physical Description: 63
ISBN: TA VOK