Summary: |
*265 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh struktur
Corporate Governance Dalam Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure
Konvergensi IFRS terhadap laporan laba rugi komprehensif. Identifikasi item
Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS menggunakan
Cheklist BAPEPAM LK. Item-item yang dipilih ini disesuikan dengan PSAK
yang berlaku di Indonesia. Karakteristik Corporate Governance yang digunakan
antara lain adalah jumlah anggota dewan komisaris, proporsi komisaris
independen, latar belakang komisaris utama, proporsi komisaris wanita, jumlah
anggota komite audit, jumlah rapat dewan komisaris, jumlah rapat komite audit.
Populasi penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di
Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2012 - 2013. Pemilihan sampel
penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, yaitu perusahaan
yang menerbitkan annual report. Berdasarkan metode purposive sampling,
jumlah sampel penelitian ini adalah 135. Alat analisis untuk menguji
hipotesis yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan program SPSS
21.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Proporsi komisaris independen,
Latar belakang komisaris utama, Jumlah anggota komite audit dan Jumlah rapat
dewan komisaris berpengaruh positif terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory
Disclosure Konvergensi IFRS, sedangkan Jumlah anggota dewan komisaris,
Proporsi komisaris wanita dan Jumlah rapat komite audit tidak berpengaruh
signifikan terhadap Tingkat Kepatuhan Mandatory Disclosure Konvergensi IFRS
|