Summary: |
*295 Pemilu di Indonesia pada tahun 2014 diikuti oleh dua pasangan calon, yaitu Prabowo Subianto dan Jokowidodo. Kandidat Jokowi memiliki keunggulan dengan didukung oleh para relawan dan kaum muda. Para pendukung Jokowi yang datang pada konser tersebut banyak menyerukan isu-isu dalam masyarakat, seperti itu kebebasan, korupsi, perempuan dan isu-isu lainnya. Fenomena yang terjadi adalah para pendukung Jokowi terutama pada acara Konser Salam 2 Jari merujuk kepada bentuk Gerakan Sosial Baru dan hal tersebut diabadikan oleh para pewarta foto menjadi sebuah buku katalog foto berjudul Musik U/ Demokrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penggambaran gerakan sosial baru yang diciptakan oleh para pewarta foto selama jalannya konser. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan objek penelitian foto-foto pada buku Musik U/ Demokrasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis Semiotika Roland Barthes. Hasil dari penelitian ini menjelaskan bahwa musik menjadi sarana dalam mempersatukan masyarakat, khususnya kaum muda karena musik adalah identitas kaum muda. Perilaku para relawan Jokowi dalam menyerukan isu-isu merupakan bagian dari gerakan sosial baru. Gerakan sosial baru direpresentasikan sebagai gerakan yang didominasi oleh kaum muda. Di samping itu terdapat gerakan lainnya seperti gerakan perempuan, gerakan anti korupsi dan gerakan kebebasan. Munculnya dukungan dari para relawan disebabkan juga karena sosok Jokowi yang menjadi budaya pop di Indonesia. Hal tersebut mengundang kepercayaan gerakan-gerakan sosial untuk menyalurkan isu mereka kepada Jokowi yang akan menjadi seorang pemimpin negara.
|