| Summary: |
Latar Belakang: Setiap tindakan manusia selalu didorong oleh motivasi. Asuhan keperawatan mempunyai tujuan mencegah terjadinya kondisi memburuk pada pasien. Dalam mengobati pasien, keselamatan atau perlindungan pasien dari efek pemeriksaan dan pengobatan harus diutamakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi perawat terhadap penerapan patient safety di ruang rawat inap Rumah Sakit Kota Jogja.
Metode: Jenis penelitian observasional kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 50 perawat pelaksana di ruang rawat inap Rumah Sakit Kota Jogja. Pengambilan sampel menggunakan simple random sampling. Analisis data menggunakan regresi linier berganda.
Hasil dan pembahasan: motivasi berprestasi (72%), motivasi berkuasa (56%) dan motivasi bersahabat perawat (66%) dan dalam mendukung penerapan program patient safety di Instalasi Rawat Inap RS Kota Jogja (68%). Nilai persamaan regresi yang didapat Y = 0.399 + 0.390 + 0.291 sehingga interprestasinya yaitu nilai koefisien regresi yang positif menunjukan bahwa terdapat pengaruh yang positif antara motivasi berprestasi, motivasi berkuasa dan motivasi bersahabat perawat terhadap penerapan patien safety.
Kesimpulan dan saran: motivasi berprestasi, motivasi berkuasa dan motivasi beraffiliasi perawat berpengaruh secara bersama-sama terhadap penerapan patient safety di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Kota Jogja dan motivasi berprestasi berpengaruh dominan. Direktur Rumah Sakit Kota Jogja perlu untuk lebih meningkatkan motivasi perawat
|