Summary: |
Latar Belakang: Dalam usaha memaksimalkan pelayanan rawat inap dan
mengingat minat para pengguna ruangan Marwah di RS PKU Muhammadiyah
Yogyakarta tinggi maka perlu dilakukan analisis unit cost agar dapat digunakan
sebagai dasar pengukuran kinerja, sebagai dasar penyusunan anggaran dan
subsidi, alat negosiasi pembiayaan kepada stakeholder terkait dan dapat pula
dijadikan acuan dalam mengusulkan tarif pelayanan rumah sakit yang baru dan
terjangkau masyarakat.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perhitungan dan
besarnya unit cost akomodasi rawat inap di Ruang Marwah Di RS PKU
Muhammadiyah Yogyakarta dan membandingkan dengan unit cost yang sudah
ditetapkan oleh pihak manajemen RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta.
Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan
pendekatan studi kasus. Instrumen yang digunakan adalah dokumentasi rekam
medis di rumah sakit. Metode analisis biaya yang digunakan adalah metode
Double Distribution.
Hasil: Hasil penelitian perhitungan unit cost dengan metode Double
Distribution sebesar Rp. 50.644,62,- sedangkan unit cost yang ditetapkan rumah
sakit adalah sebesar Rp. 67.500,- . metode Double Distribution memberikan hasil
yang lebih tinggi dan didapatkan selisih sebesar Rp. 16.855,38,- Perbedaan terjadi
karena biaya yang didistribusikan dari unit penunjang atau unit yang lain ke unit
produksi besar.
Kesimpulan: Perhitungan unit cost dengan menggunakan metode Double
Distribution lebih tinggi dibanding unit cost yang ditetapkan pihak manejemen
rumah sakit.
Saran: Pihak Rumah Sakit PKU Muhamadiyah Yogyakarta sebaiknya
mempertimbangkan perhitungan unit cost dengan menggunakan metode double
distribution pada perhitungan tarif rawat inap ruang Marwah.
|