ACTION RESEARCH PENERAPAN PELATIHAN KESELAMATAN PASIEN DI RSJ PROF. DR. SOEROJO MAGELANG

Latar Belakang : Kepatuhan laporan insiden adalah salah satu indikator dari budaya keselamatan pasien. Laporan insiden keselamatan pasien di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang masih sedikit. Kalau ada kejadian insiden Kejadian Tidak Diharapkan baru membuat laporan dan membuat laporannya masih disuruh...

Full description

Main Author: Mat Aziz
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MRS 15 UMY 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=60044
PINJAM
Summary: Latar Belakang : Kepatuhan laporan insiden adalah salah satu indikator dari budaya keselamatan pasien. Laporan insiden keselamatan pasien di RSJ Prof. Dr. Soerojo Magelang masih sedikit. Kalau ada kejadian insiden Kejadian Tidak Diharapkan baru membuat laporan dan membuat laporannya masih disuruh dan dibimbing. Kejadian sentinel yang pernah terjadi juga belum membuka hati para petugas untuk patuh melapor. Padahal satu kejadian sentinel dapat mendatangkan kerugian secara finansial yang tidak sedikit bagi rumah sakit dan dapat menurunkan citra rumah sakit. Sedikitnya jumlah laporan insiden dapat disebabkan karena pengetahuan petugas tentang keselamatan pasien yang masih kurang. Maka pelaksanaan pelatihan keselamatan pasien menjadi hal yang sangat dibutuhkan untuk meningkatkan pengetahuan petugas tentang keselamatan pasien rumah sakit. Metode : Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen berulang dengan pendekatan action research tiga siklus. Eksperimen bersifat “before-after”. Jumlah sampel 73 perawat. Hasil : Ada peningkatan pengetahuan yang dilihat dari hasil nilai rata-rata pretest = 43,56 dan nilai rata-rata post-test = 80,1. Tingkat pengetahuan petugas berubah dari tingkat tahu meningkat sampai tingkat evaluasi. Ada peningkatan dalam jumlah laporan insiden keselamatan pasien, dari jumlah 3 laporan insiden keselamatan pasien meningkat menjadi 24 laporan insiden keselamatan pasien. Ada pergeseran jenis laporan yaitu dari yang terbanyak jenis insiden KTD menjadi yang terbanyak jenis insiden KPC. Kesimpulan dan saran : Pelatihan dengan metode pendekatan action research dapat menjadi alternatif pilihan dalam pelaksanaan program pelatihan guna mendapatkan hasil yang lebih maksimal.
ISBN: TES MMR 026