Summary: |
Latar belakang : Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) adalah salah satu jenis tanaman yang digunakan oleh masyarakat sebagai obat tradisional terutama untuk penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas salep Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) pada luka bersih dan untuk mengetahui perbedaan efektivitas salep Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) konsentrasi 10%, 20% dan 40%.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian true experimental menggunakan disain RCT dengan double blind dilakukan pada 32 orang pasien pasca operasi pembuatan AV shunt di RS Nur Hidayah Bantul periode September – November 2014. Pasien dibagi menjadi 4 kelompok yakni kelompok kontrol yang dirawat dengan salep Kemicitine 5% (8 pasien) dan kelompok perlakuan yang diolesi salep Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) dengan konsentrasi 10% (8 pasien), 20% (8 pasien) dan 40% (8 pasien). Analisis univariat dikerjakan dengan menggunakan one way ANOVA sedangkan untuk analisis bivariat dan multivariat digunakan two way ANOVA
Hasil : Hasil uji statistik ANOVA menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara salep Kemicitine 5% dengan salep daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis) pada kkonsentrasi 10%, 20% dan 40% dengan p ≥ 0,05, namun demikian salep daun binahong dengan konsentrasi 20% diketahui lebih efektif dalam proses penyembuhan luka bersih (clean wound) dengan nilai p 0,047.
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa salep daun Binahong konsentrasi 10%, 20% dan 40% efektif dalam roses penyembuhan luka bersih (clean wound) dan dapatdigunakan di rumah sebagai alternatif cara tradisional untuk perawatan luka.
Kata kunci : Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis), salep, penyembuhan luka, luka bersih (clean wound)
|