UPAYA PENINGKATAN MUTU PELAYANAN MEDIS PADA PEMBUATAN STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL PELAYANAN MEDIS DI RSIA ‘AISYIYAH KLATEN

Latar Belakang: mutu merupakan gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang mampu memberi kepuasan. Mutu pelayanan rumah sakit dapat diukur dengan menggunakan standar prosedur operasional (SPO) yaitu perangkat instruksi yang dibuat bersama untuk melaksanakan kegiatan rutin berdasa...

Full description

Main Author: Susi Salmah
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MMR UMY 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62015
PINJAM
Summary: Latar Belakang: mutu merupakan gambaran total sifat dari suatu produk atau jasa pelayanan yang mampu memberi kepuasan. Mutu pelayanan rumah sakit dapat diukur dengan menggunakan standar prosedur operasional (SPO) yaitu perangkat instruksi yang dibuat bersama untuk melaksanakan kegiatan rutin berdasarkan standar profesi. Tujuan penelitian ini adalah menganalisa upaya peningkatan mutu pelayanan medis di RSIA ‘Aisyiyah Klaten terkait dengan pemahaman dokter tentang filosofi pembuatan SPO Pelayanan Medis. Metode: rancangan penelitian merupakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, dilakukan wawancara mendalam kepada direktur, ketua komite medik, sekretaris komite medik dan staf khusus direktur yang berkaitan dengan komite medik dan pembuatan SPO Pelayanan Medis; pengisian kuesioner ditujukan kepada semua dokter yang berkaitan dengan pengetahuan, sikap dan perilaku pembuatan SPO Pelayanan Medis. Analisa data disajikan secara deskiptif dilihat dari sisi input, proses dan output. Hasil dan pembahasan: diperoleh hasil dari sisi input berupa visi menjadi rumah sakit pilihan dengan misi memberikan pelayanan sesuai standar medis dan administratif secara profesional dan terakreditasi. Ada sarana pertemuan, anggaran dana, komitmen direktur dalam SK tentang komite medik dan tim akreditasi. Dari sisi proses, kehadiran rapat dokter tim akreditasi sebesar 62,90%, dokter spesialis non tim akreditasi sebesar 50%, dokter umum non tim akreditasi sebesar 18,18%. Pembuatan notulen rapat sebesar 100%. Tentang SPO Pelayanan Medis, nilai pengetahuan semua dokter adalah 90,68%, nilai sikap semua dokter adalah 84,78% dan nilai perilaku semua dokter adalah 63,37%. Dari sisi output, SPO Pelayanan Medis yang telah dibuat berjumlah 31 jenis (88,24%), SPO yang telah disahkan berjumlah 50 judul (43,10%). Terdapat kendala waktu dan kemampuan dokter. Kesimpulan: RSIA ‘Aisyiyah Klaten telah melaksanakan upaya peningkatan mutu pelayanan medis pada pembuatan SPO Pelayanan Medis melalui pendekatan sistem dengan baik dan para dokter telah memahami filosofi pembuatan SPO Pelayanan Medis dengan baik.
ISBN: TES MMR 089