Summary: |
Pada tahun 2013 Jogja Asian Film Festival (JAFF) telah memasuki usia ke-8. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana strategi promosi yang diterapkan pada JAFF 2013 dalam menarik minat pengunjung?.†Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memahami tentang strategi promosi yang diterapkan Jogja Asian Film Festival (JAFF) 2013 dalam menarik minat pengunjung.
9
Penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian deskriptif kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah Jogja Asian Film Festival (JAFF) 2013 yang digelar pada tanggal 29 November sampai tanggal 7 Desember 2013.Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analis data yang digunakan yaitu kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah strategi promosi yang diterapkan JAFF yaitu periklanan (advertising) dan promosi penjualan (sales promotion). Jenis periklanan yang dipilih oleh JAFF 2013 yaitu dengan billboard, baliho, spanduk, roll-up banner ataupun X-banner, add lips di radio dan media online. Billboard yang dibuat sebanyak empat buah, baliho sejumlah lima buah, dan dua jenis spanduk yang dibuat sebanyak lima buah. Disimpulkan juga bahwa promosi penjualan yang dilakukan oleh JAFF 2013 menggunakan t-shirt, katalog, newsletter serta maskot Hanoman.
|