ANALISIS TINGKAT EFISIENSI PENGELOLAAN DANA ZAKAT INFAK SHADAQAH (ZIS) DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

*179 Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengoordinasinan penerimaan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) merupakan organisasi nirlaba yang membutuhkan dana untuk kegiatan oprasional (input), seperti memenuhi peralatan dan perlengk...

Full description

Main Author: Ari Susanto
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: EPI 15 UMY 179 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62254
PINJAM
Summary: *179 Pengelolaan zakat adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan dan pengoordinasinan penerimaan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat. Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) merupakan organisasi nirlaba yang membutuhkan dana untuk kegiatan oprasional (input), seperti memenuhi peralatan dan perlengkapan kantor untuk mengoptimalkan potensi penghimpunan zakat (output). Maka diperlukan kemampuan dalam manajerial mendayagunakan dana, agar organisasi mencapai kinerja yang efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efisiensi Organisasi Pengelola Zakat (OPZ) secara relatif menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) dengan pendekatan produksi. DEA adalah metode nonparametrik yang digunakan khusus untuk mengukur tingkat efisiensi Decision Making Unit (DMU) atau disebut juga Unit Pengambil Keputusan (UPK) secara relatif. metode ini mengukur perbandingan antara output dan input OPZ yang akan diteliti. Variabel output yang digunakan yaitu dana terhimpun dan dana pentasyarufan, sedangkan variabel input yang digunakan adalah beban peralatan kantor, beban oprasional dan beban labor. Dalam metode ini akan melihat pengukuran Constant Return to Scale (CRS) dengan orientasi input, Variable Return to Scale (VRS) dengan orientasi output, Scale dan Return To Scale (RTS). Variabel diatas akan dioleh dengan software Banxia Frontir Analysis 4 Demo. Berdasarkan perhitungan overall (CRS) orientasi output, BAZNAS mengalami efisiensi (100 persen) sebesar 25 persen (3 dari 12 DMU), sedangkan LAZISMU sebesar 8,33 persen (1 dari 12 DMU). Hasil rata-rata OPZ pertahun, menunjukan kinerja terbaik yaitu tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012 dan 2014, yakni secara Teknis (93,40 persen), secara Scale (72.97 persen) dan secara Overall (67,37 persen). RTS menunjukan increasing (1) pada BAZNAS (2 DMU) dan LAZISMU (1 DMU).
Physical Description: 85 hal
ISBN: SKR FAI 179