PERUBAHAN REGULASI BURUH MIGRAN DI QATAR “The Changes of Migrant Workers Regulations In Qatarâ€
Qatar merupakan sebuah negara di Timur tengah yang memiliki GDP tertinggi di dunia. Dalam perkembanggannya demografi penduduk di Qatar di dominasi oleh migran yaitu sebesar 90%. Dengan kekayaan dan komposisi demografi yang begitu signifikan Qatar menerapkan regulasi yang cukup ketat dan di pandang m...
Main Author: | Restu Purnomo |
---|---|
Format: | Thesis S2 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
MIHI UMY
2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62289 |
id |
oai:lib.umy.ac.id:62289 |
---|---|
recordtype |
oai_dc |
spelling |
oai:lib.umy.ac.id:622892021-06-16T13:07:46ZPERUBAHAN REGULASI BURUH MIGRAN DI QATAR “The Changes of Migrant Workers Regulations In Qatarâ€Restu PurnomoQatar, Buruh Migran, ILO, ITUC, HRW, Amnesty Internasional, Piala Dunia 2022Qatar merupakan sebuah negara di Timur tengah yang memiliki GDP tertinggi di dunia. Dalam perkembanggannya demografi penduduk di Qatar di dominasi oleh migran yaitu sebesar 90%. Dengan kekayaan dan komposisi demografi yang begitu signifikan Qatar menerapkan regulasi yang cukup ketat dan di pandang merugikan terhadap buruh migran. Dibawah Undang-Undang sponsor yakni UU no 4 tahun 2009 Qatar menerapkan regulasi yang merugikan buruh migran, hal tersebut di buktikan dengan banyaknya pelangaran-pelanggran baik masalah gaji hingga kekerasan bahkan pada tahun 2010-2013 terdapat lebih dari 1200 buruh meninggal di Qatar. Namun semakin kompetitifnya nilai-nilai norma Internasional dan desakan dari, negara beberapa organisasi humaniter(HRW,ITUC,Amnesty Internasional) dan organisasi buruh internasional (ILO) terutama berkaitan dengan tuan rumah piala dunia yang di berikan kepada Qatar berhasil menrubah Qatar yang akhirnya memperbaiki regulasinya terhadap buruh migran salah satunya dengan mengubah UU no 4 tahun 2009 dengan UU NO 15 tahun 2015 yang mengubah sisten kafala yaitu sistem yang selama ini dianggap memberikan celah terhadap pelanggaran buruh migran. Tulisan ini mencoba mendiskusikan tentang perubahan regulasi buruh migran Qatar, mengapa kemudian Qatar bersedia mengubah regulasinya terhadap buruh migran padahal regulasi diperlukan untuk melindungi keamanan nasional Qatar yang didominasi oleh migran. Disini penulis melihat bahwa faktor piala dunia menjadi katalis yang dapat merubah regulasi buruh migran Qatar. Dalam menulis paper ini penulis menggunakan beberapa sumber yang dianggap relevan yakni dengan wawancara ke beberapa instansi terkait, buku, berita yang relevan, website dan laporan-lapoan penelitian terdahulu yang terkait dengan tulisan penulis.MIHI UMY2015Thesis S2TES MIHI 011Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62289 |
institution |
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta |
collection |
Perpustakaan Yogyakarta |
language |
Bahasa Indonesia |
topic |
Qatar, Buruh Migran, ILO, ITUC, HRW, Amnesty Internasional, Piala Dunia 2022 |
spellingShingle |
Qatar, Buruh Migran, ILO, ITUC, HRW, Amnesty Internasional, Piala Dunia 2022 Restu Purnomo PERUBAHAN REGULASI BURUH MIGRAN DI QATAR “The Changes of Migrant Workers Regulations In Qatar†|
description |
Qatar merupakan sebuah negara di Timur tengah yang memiliki GDP tertinggi di dunia. Dalam perkembanggannya demografi penduduk di Qatar di dominasi oleh migran yaitu sebesar 90%. Dengan kekayaan dan komposisi demografi yang begitu signifikan Qatar menerapkan regulasi yang cukup ketat dan di pandang merugikan terhadap buruh migran. Dibawah Undang-Undang sponsor yakni UU no 4 tahun 2009 Qatar menerapkan regulasi yang merugikan buruh migran, hal tersebut di buktikan dengan banyaknya pelangaran-pelanggran baik masalah gaji hingga kekerasan bahkan pada tahun 2010-2013 terdapat lebih dari 1200 buruh meninggal di Qatar. Namun semakin kompetitifnya nilai-nilai norma Internasional dan desakan dari, negara beberapa organisasi humaniter(HRW,ITUC,Amnesty Internasional) dan organisasi buruh internasional (ILO) terutama berkaitan dengan tuan rumah piala dunia yang di berikan kepada Qatar berhasil menrubah Qatar yang akhirnya memperbaiki regulasinya terhadap buruh migran salah satunya dengan mengubah UU no 4 tahun 2009 dengan UU NO 15 tahun 2015 yang mengubah sisten kafala yaitu sistem yang selama ini dianggap memberikan celah terhadap pelanggaran buruh migran. Tulisan ini mencoba mendiskusikan tentang perubahan regulasi buruh migran Qatar, mengapa kemudian Qatar bersedia mengubah regulasinya terhadap buruh migran padahal regulasi diperlukan untuk melindungi keamanan nasional Qatar yang didominasi oleh migran. Disini penulis melihat bahwa faktor piala dunia menjadi katalis yang dapat merubah regulasi buruh migran Qatar. Dalam menulis paper ini penulis menggunakan beberapa sumber yang dianggap relevan yakni dengan wawancara ke beberapa instansi terkait, buku, berita yang relevan, website dan laporan-lapoan penelitian terdahulu yang terkait dengan tulisan penulis. |
format |
Thesis S2 |
author |
Restu Purnomo |
author_sort |
Restu Purnomo |
title |
PERUBAHAN REGULASI BURUH MIGRAN DI QATAR
“The Changes of Migrant Workers Regulations In Qatar†|
title_short |
PERUBAHAN REGULASI BURUH MIGRAN DI QATAR
“The Changes of Migrant Workers Regulations In Qatar†|
title_full |
PERUBAHAN REGULASI BURUH MIGRAN DI QATAR
“The Changes of Migrant Workers Regulations In Qatar†|
title_fullStr |
PERUBAHAN REGULASI BURUH MIGRAN DI QATAR
“The Changes of Migrant Workers Regulations In Qatar†|
title_full_unstemmed |
PERUBAHAN REGULASI BURUH MIGRAN DI QATAR
“The Changes of Migrant Workers Regulations In Qatar†|
title_sort |
perubahan regulasi buruh migran di qatar
“the changes of migrant workers regulations in qatar†|
publisher |
MIHI UMY |
publishDate |
2015 |
url |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62289 |
isbn |
TES MIHI 011 |
_version_ |
1702750734780465152 |
score |
14.79448 |