PENGARUH TINGKAT BAGI HASIL, SUKU BUNGA (BI RATE), INFLASI DAN JARINGAN KANTOR TERHADAP JUMLAH TABUNGAN MUDHARABAH PADA BANK SYARIAH DI INDONESIA (PERIODE 2010-2015)

*197 Seiring dengan perkembangan pesat perbankan syariah di Indonesia, jumlah bank syariah meningkat dan pertambahan jaringan kantor cukup tinggi. Terutama dalam menghadapi persaingan global antara bank syariah dan bank konvensional, salah satu yang diperhatikan oleh bank syariah uuntuk bisa berjaya...

Full description

Main Author: Eka Oktafianingrum
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: EPI 15 UMY 197 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62309
PINJAM
Summary: *197 Seiring dengan perkembangan pesat perbankan syariah di Indonesia, jumlah bank syariah meningkat dan pertambahan jaringan kantor cukup tinggi. Terutama dalam menghadapi persaingan global antara bank syariah dan bank konvensional, salah satu yang diperhatikan oleh bank syariah uuntuk bisa berjaya adalah kondisi tingkat bagi hasil dan keterjangkauan akses kantor bank syariah yang tercermin dari peningkatan jaringan kantor bank syariah. Namun dalam perkembangannya bank syariah juga harus memperhatikan kondisi ekonomi makro dalam mempengaruhi kemampuanya dalam menghimpun dana dari masyarakat terutama produk tabungan mudhrabah. Oleh karena itu penelitian ini bermaksud untuk menganalisis pengaruh tingkat bagi hasil, BI Rate, Inflasi dan jaringan kantor terhadap jumlah tabungan mudharabah pada bank syariah di Indonesia. analisis dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS (Statistical Product and Service Solution). Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel BI Rate dan jaringan kantor berpengaruh positif dan signfikan terhadap jumlah tabungan mudharabah, variabel inflasi tidak berpengaruh terhadap jumlah tabungan mudharabah, sedangkan variabel bagi hasil berpengaruh signifikan dengan koefisien negatif terhadap jumlah tabungan mudharabah.
Physical Description: 88 hal
ISBN: SKR FAI 197