Summary: |
*203 Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji penafsiran Ahmad Muá¹£á¹afÄ Al-MarÄgÄ« terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan pendidikan seks pada anak dan menganalisis keunggulan dan kekurangan Tafsir Al-MarÄgÄ« dalam menafsirkan ayat-ayat yang berkaitan dengan pendidikan seks.
Jenis penelitian ini adalah kepustakaan murni (library research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber primer dalam penelitian ini adalah kitab Tafsir Al-MarÄgÄ«, sedangkan sumber sekunder berasal dari beberapa literatur yang terkait dengan pendidikan seks. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis isi atau dokumen (content or document analysis). Secara spesifik, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode tafsir mauá¸Å«â€™Ä« atau tematik dengan menghimpun ayat yang berkaitan dengan pendidikan seks, kemudian memberikan penjelasan dan mengambil kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara global, penafsiran Al-MarÄgÄ« terhadap beberapa ayat yang berkaitan dengan pendidikan seks pada anak dapat dikatakan masih normatif jika diaplikasikan pada kondisi saat ini, akan tetapi pada dasarnya penafsiran Al-MarÄgÄ« mempunyai semangat dan subtansi aspek-aspek pendidikan seks yang solutif terhadap problematika pendidikan seksual, termasuk pada saat ini. Penafsiran Al-MarÄgÄ« ini meliputi ayat-ayat tentang muhrim, menjaga pandangan dan kehormatan, meminta izin, haid dan etika rumah tangga, serta perilaku menyimpang seksual. Kelebihan penafsiran Al-MarÄgÄ« terhadap ayat-ayat pendidikan seks adalah adanya asbÄb an-nuzÅ«l yang detail dan adanya analisis yang lebih jelas dan rinci, sehingga maksud ayat dapat lebih mudah dipahami. Adapun untuk kekurangan, penafsiran Al-MarÄgÄ« belum maksimal jika dikorelasikan dengan problematika saat ini, dikarenakan aspek-aspek pendidikan seks, seperti materi dan metode tidak tersurat dalam penafsirannya dan secara konkrit masih normatif
|