Summary: |
*175 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh debt financing, equity financing, Non Performing Financing (NPF), Capital Adequacy Ratio (CAR), Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah (BUS) yang beroperasi di Indonesia periode 2009-2010.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang berupa data sekunder yaitu berupa laporan triwulan yang diperoleh dari website masing-masing bank. Data diuji secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Umum Syariah di Indonesia yang berjumlah 12 bank. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling dan diperoleh 5 sampel, yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Muamalat Indonesia, Bank Mega Syariah, Bank BRI Syariah, dan Bank Bukopin Syariah. Metode analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Debt Financing berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA pada Bank Umum Syariah (BUS), Equity Financing berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA pada Bank Umum Syariah (BUS), Non Performing Financing (NPF) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA pada Bank Umum Syariah (BUS), Capital Adequacy Ratio (CAR) tidak berpengaruh terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA pada Bank Umum Syariah (BUS), dan Biaya Operasional Pendapatan Operasional (BOPO) berpengaruh negatif terhadap kinerja keuangan yang diproksikan dengan ROA pada Bank Umum Syariah (BUS).
|