Summary: |
*319 Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba. Variabel independen dalam penelitian ini merupakan struktur corporate governance yaitu: dewan direksi, dewan komisaris, komposisi dewan komisaris independen, komite audit dan ukuran perusahaan sebagai variabel control. Variabel dependen pada penelitian ini adalah manajemen laba yang diukur dengan menggunakan discretionary accrual.
Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI (Bursa Efek Indonesi) dalam periode 2012-2014. Metode pengumpulan data menggunakan teknik purposive sampling dengan menghasilkan 60 sampel perusahaan manufaktur. Model analisis yang digunakan untuk penelitian ini menggunakan 15.0.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa (1) dewan direksi berpengaruh signifikan secara positif terhadap manajemen laba, (2) dewan komisaris berpengaruh signifikan secara positif terhadap manajemen laba, (3) komposisi dewan komisaris independen berpengaruh signifikan secara negatif terhadap manajemen laba, (4) komite audit berpengaruh signifikan secara negatif terhadap manajemen laba, dan (5) ukuran perusahaan tidak berpengaruh signifikan terhadap manajemen laba
|