Summary: |
Penyakit ginjal kronik adalah kondisi kronik atau irreversible dimana jaringan ginjal mengalami penurunan fungsi secara progresif sehingga tidak mampu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan perlu dilakukan terapi yaitu dialisis (hemodialisis , peritoneal dialisis) dan transplatasi. Permasalahan yang sering dihadapi adalah fatigue yaitu lebih dikenal dengan keletihan, kelelahan, lesu dan perasaan kehilangan energi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh latihan fisik terhadap fatigue pada pasien intrahemodialisis Penelitian ini menggunakan desain quasi experiment, dengan rancangan pre-post without control group design. Jumlah responden dalam penelitian adalah 30 pasien yang diberikan intervensi latihan fisik. Alat ukur yang digunakan dalam penelitan adalah PSF (Piper Fatigue Scale). Hasil penelitian didapatkan bahwa nilai rata-rata skor fatigue sebelum dilakukan latihan fisik adalah 5,68. Nilai rata-rata setelah dilakukan latihan fisik adalah 3,92. Hasil uji Wilcoxon didapatkan p value 0,000 (p< α), sehingga dinyatakan ada perbedaan yang signifikan tingkat fatigue sebelum dan setelah dilakukan latihan fisik pada pasien intrahemodialisis. Kesimpulan penelitian latihan fisik berpengaruh untuk menurunkan tingkat fatigue pada pasien penyakit ginjal kronik yang menjalani hemodialisis.
|