Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk menjelsakan tentang Pertimbangan Etnis Bugis dalam Pemilihan Umum Legislatif Tahun 2014 di Kabupaten Toli-Toli. Peneltian ini menggunakan metode kualitatif (qualitative research) dan wawancara yang mendalam (deep interview) pada narasumber-narasumber yang dianggap mampu menjawab terkait dari permasalahan yang dimaksudkan oleh penulis. berdasarkan data yang diambil, maka dapat disimpulkan bahwa instrumentasi identitas lokal seperti etnisitas memiliki peranan penting dalam penentuan kandidat yang akan dipilih. Hal tersebut sudah menjadi fenomena era sekarang, Namun pada penelitian ini, Penulis menyajikan data mengenai etnis Bugis yang merupakan etnis pendatang di Kabupaten Toli-Toli, namun pada prosesi pemilihan umum legislatif, etnik bugis mampu menampilkan eksistensinya. Atas nama kesamaan sosial maupun ekonomi, keterpilihan kandidat dari kelompok tersebut menjadi yang utama. Sumber Daya Manusia seharusnya yang menjadi jaminan seseorang yang dianggap layak untuk menjadi wakil mereka di legislatif menjadi faktor yang tidak diperhitungkan oleh masyarakat etnis Bugis krena etnis tersebut hanya melihat kesamaan identitas.
Adapun rekomendasi dari penulis bahwa pemerintah daerah sebagai otoritas tertinggi perlu melakukan sosialisasi melalui kegiatan kemasyarakatan yang di dalamnya mengandung item-item penting untuk hidup bersama dalam bingkai persatuan tanpa membedakan satu dengan yang lain, serta tokoh masyarakat etnis bugis sebagai orang yang di tokohkan oleh masyarakat harus terlepas dari keberpihakannya, dalam hal ini selalu berpegang pada kbihnekaan tunggal ika.
|