KENDALA DAN TANTANGAN PENERAPAN SISTEM DRAINASE BERKELANJUTAN PADA KAWASAN PERUMAHAN DI WILAYAH BANTUL BAGIAN TIMUR

*232 Banjir merupakan kata yang sangat populer di Indonesia, khususnya musim hujan. Peristiwa ini hampir setiap tahun berulang, namun permasalahan ini sampai saat ini belum terselesaikan, bahkan cenderung makin meningkat, baik frekuensinya, luasannya, kedalamannya, maupun durasinya. Akar permasalaha...

Full description

Main Author: Mahfudin
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FTS 15 UMY 232 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62810
PINJAM
Summary: *232 Banjir merupakan kata yang sangat populer di Indonesia, khususnya musim hujan. Peristiwa ini hampir setiap tahun berulang, namun permasalahan ini sampai saat ini belum terselesaikan, bahkan cenderung makin meningkat, baik frekuensinya, luasannya, kedalamannya, maupun durasinya. Akar permasalahan banjir berawal dari pertambahan penduduk yang sangat cepat, diatas rata-rata pertumbuhan nasional, akibat urbanisasi, baik migrasi musiman maupun permanen. Pertambahan penduduk yang tidak diimbangi dengan penyediaan prasarana dan sarana yang memadai mengakibatkan pemanfaatan lahan menjadi tidak tertata. Pemanfaatan lahan yang tidak tertib inilah yang menyebabkan persoalan drainase menjadi sangat kompleks. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penyebaran kuesioner kepada developer perumahan di Yogyakarata khususnya wilayah Bantul bagian timur. Dari hasil penyebaran kuesioner yang didapat diuji ke valid dan ke reliabelannya sehingga data dapat diolah. Dari data yang sudah diolah didapatkan hasil bahwa developer sudah membangun drainase bekelanjutan/drainase ramah lingkungan pada perumahan yang dibangun. Akan tetapi, pemerintah hanya memberikan kemudahan pada developer berupa kemudahan mendapatkan perijinan untuk membangun perumahan
Physical Description: 74 hal
ISBN: SKR F T 232