| Summary: |
*181 Pemanfaatan bejana tekan akhir-akhir ini telah berkembang pesat di berbagai industri. Bejana tekan berfungsi sebagai media untuk memproses maupun menyimpan material fluida. Bejana tekan merupakan peralatan teknik yang mengandung resiko bahaya tinggi yang dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu maka sebuah perancangan bejana tekan harus memiliki tingkat keamanan yang tinggi dan sesuai dengan standar yang berlaku. Melihat kondisi pada saat ini yang masih terdapat kasus kegagalan bejana tekan, maka diperlukan suatu perancangan ulang terhadap suatu bejana agar dapat diketahui tingkat keamanannya.
Perancangan bejana tekan dapat dilakukan dengan metode yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi. Dalam perancangan ini bejana yang dirancang adalah bejana tekan Slug Catcher kapasitas 3 m3, tekanan internal 98 bar, dan temperatur 60 0C. Perancangan tersebut dilakukan dengan perhitungan manual dan dengan bantuan software PV Elite 2014.
Berdasarkan perhitungan manual didapat ketebalan shell sebesar 1,5625 in, ketebalan head 1,5 in, MAWP shell 1424,31 psi, dan MAWP head 1478,15 psi. Sementara itu, berdasarkan perancangan dengan software didapat ketebalan shell 1,5526 in, ketebalan head 1,4539 in, MAWP shell 1621,20 psi, dan MAWP head 1706,05 psi. Dari hasil perancangan tersebut juga diketahui bahwa komponen yang paling kritis dalam menerima beban tekanan adalah flange dengan rating 600# karena memiliki tekanan ijin maksimum sebesar 1350 psi dibawah tekanan desainnya yaitu sebesar 1421,37 psi. Perancangan dengan menggunakan software lebih dianjurkan karena lebih efisien dari segi waktu yang digunakan dalam perancangan.
|