Summary: |
*234 Untuk dapat menerapkan sistem drainase berkelanjutan
di kampus Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, diperlukan data
-
data terkait seperti data infiltrasi
dari jenis penutup lahan yang ada. Penelitian
laju
infiltrasi di kampus Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta
telah dilakukan oleh Arwi Imam Pratama mahasiswa
Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (2015) diketahui nilai
kapasitas infiltrasi dari perhitungan yang dilakuk
an oleh Arwi Imam
Pratama t
idak
signifikan sehingga dilakukan evaluasi untuk mendapatkan hasil yang lebih
signifikan.
Metode penelitian yang dilakukan
terdiri dari penelitian lapangan dan
laboratorium, penelitian lapangan dilakukan di Kampus UMY guna mengetahui
laju
infiltrasi, volu
me air infiltrasi, koefisien permeabilitas (K), kepadatan tanah
lapangan dan pengujian jenis tanah, dari 2 lokasi pengujian lapangan di UMY,
masing
-
masing lokasi terdiri dari 2 jenis penutup lahan, yaitu jenis penutup lahan
tanah dan jenis penutup lahan ru
mput. Setiap lokasi untuk jenis penutup lahan
tanah dan jenis penutup rumput masing
-
masing dilakukan pengujian sebanyak 3
kali, sehingga tiap lokasi dilakukan 6 pengujian.
P
enelitian di laboratorium
dilakukan di laboratorium geoteknik fakultas Teknik Jurus
an Teknik Sipil (UMY)
guna mengetahui kadar air dan jenis tanah.
Nilai
laju
infiltrasi rata
-
rata pada
jenis
penutup
lahan
tanah
lokasi 1
sebesar
9,69
cm/jam
,
sedangkan
tanah pada lokasi 2
sebesar 22,94 cm/jam,
dan
pada
jenis
penutup
lahan
rumput
lokasi 1
sebesar 10,62 cm/jam
,
sedangkan
pada
lokasi 2 sebesar 34,51cm/jam.
Nilai volume air infiltrasi rata
-
rata pada
jenis
penutup
lahan
tanah
lokasi
1 sebesar 0,13
m
3
,
sedangkan
pada lokasi 2 sebesar
0,2
6
m
3
,
dan
pada
jenis
penutup
lahan
rumput
lokasi 1 sebesar
0,16 m
3
sedangkan
pada lokasi 2 sebesar 0,36 m
3
.
Hasil tersebut didukung oleh hasil dari pengujian
lainnya seperti kepadatan tanah yang membuktikan bahwa kepadatan jenis penutup
lahan tanah lebih besar dibandingkan jenis penutup rumput, semakin besar
kepa
datan tanah maka semakin kecil resapan dan hasil dari pengujian koefisien
permeabilitas lebih besar jenis penutup laham rumput
dari pada jenis penutup
lahan tanah
,
membuktikan bahwa jenis penutup lahan rumput lebih besar daripada
jenispenutup lahan tanah
|