FABRIKASI ALUMINIUM FOAM DENGAN METODE MELT ROUTE MENGGUNAKAN NaCl KRISTAL UKURAN BUTIR U.S MESH 4-16

*227 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan fraksi massa NaCl Kristal dengan metode melt route terhadap sifat fisik dan mekanik aluminium foam. Bahan yang digunakan aluminium 6061-T651 dan NaCl kristal ukuran butir 1-5 mm. Parameternya yaitu variasi fraksi massa NaCl 0%, 10%...

Full description

Main Author: Ilham Firmansyah
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FTM 15 UMY 227 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=62914
PINJAM
Summary: *227 Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh perbandingan fraksi massa NaCl Kristal dengan metode melt route terhadap sifat fisik dan mekanik aluminium foam. Bahan yang digunakan aluminium 6061-T651 dan NaCl kristal ukuran butir 1-5 mm. Parameternya yaitu variasi fraksi massa NaCl 0%, 10%, 15% dan 20%. Proses pembuatan yaitu aluminium batang dipotong kemudian dilebur hingga 660oC kemudian ditingkatkan suhunya mencapai 850oC setelah itu NaCl dimasukan dan dilakukan mixing. Kemudian dimasukan ke cetakan untuk proses foaming. Setelah dingin cetakan dibongkar dan di machining Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian densitas, porositas, pengujian metalografi dan pengujian tekan. Dari hasil penelitian pengaruh fraksi massa NaCl 0%, 10%, 15%, 20% nilai porositas sebesar 2,8%, 14,6 %, 24,4 %, 32,8%. Dari hasil tersebut semakin tinggi fraksi massa foaming agent maka nilai porositas semakin meningkat. Hasil pengujian tekan didapatkan tegangan luluh sebesar 257,7 MPa, 165,3 MPa, 251,4 MPa, 31,4 MPa. Sedangkan modulus elastisitas didapatkan 239,4 MPa, 84,4 MPa, 127,0 MPa, 29,4 MPa. Hasil tersebut menyimpulkan bahwa semakin tinggi fraksi massa foaming agent maka nilai modulus elasistas dan nilai tegangan luluh semakin rendah. Walaupun terdapat kenaikkan pada spesimen 15% namun secara keseluruhan cenderung mengalami penurunan
Physical Description: 74 hal
ISBN: SKR F T 227