Summary: |
*416 Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh gross domestic product, inflasi, return pembiayaan profit loss sharing dibanding return total pembiayaan (RR), dan rasio alokasi piutang murabahah dibanding alokasi pembiayaan profit loss sharing (RF) terhadap rasio non performing financing (NPF). Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang diperoleh langsung dari Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode data panel yaitu kombinasi 3 Bank Umum Syariah yaitu Bank Muammalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Rakyat Indonesia Syariah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Variabel bebas Gross Domestic Product (GDP), inflasi, rasio alokasi pembiayaan murahabah terhadap alokasi pembiayaan profit loss sharing (RF) dan rasio return pembiayaan profit loss sharing terhadap return total pembiayaan (RR) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Non Performing Financing (NPF) pada bank umum syariah periode 2009-2014 di mana 31,46% dari variasi NPF mampu dijelaskan oleh variabel GDP, inflasi, RR dan RF. Variabel bebas Gross Domestic Product (GDP) dan rasio alokasi pembiayaan murahabah terhadap alokasi pembiayaan profit loss sharing (RF) secara parsial berpengaruh signifikan secara negatif terhadap Non Performing Financing (NPF) pada Bank Umum Syariah
|