| Summary: |
*420 Beras merupakan salah satu makanan poko masyarakat di Indonesia, dengan adanya dan untuk berjalannya Rencanat Tata Ruang Wilayah (RTRW) di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Bupati Sleman mengadakan pola kemitraan atau pendampingan yang dilaksanakan oleh Balai Pengkajian Tehnologi Pertanian BPTP Yogyakarta, sehingga di Kecamatan Minggi mendapat predikat sebagai lumbung pangan oleh Bupati Sleman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan sosial ekonomi masyarakat penerima program bantuan dari pemerintah Raskin di Kecamatan Minggir dan mengetahui besarnya tingkat kesenjangan sosial ekonomi masyarakat penerima program bantuan pemerintah Raskin di Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif-analitis yaitu menggambarkan dan memaparkan selengkap mungkin suatu keadaan yang berlaku ditempat tertentu di masyarakat. Untuk menjawab tujuan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode analisis untuk membandingkan data terkini di masyarakat dengan peraturan pemerintah yang semestinya dan untuk mengetahui kesenjangan sosial di Kecamatan Minggir analisis data yang digunakan yaitu Gini Ratio (dilengkapi dengan Kurva Lorenz), analisis pendapatan dan kriteria World Bank. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa tingkat ketimpangan rumah tangga sasaran penerima manfaat RTS-PM berdasarkan nilai Gini Ratio sebesar 0,286 maka tingkat ketimpangan pendapatan berada dalam kategori ketimpangan rendah, dan menurut kriteria World Bank juga berada dalam kategori rendah
|