Representasi Identitas Perempuan dalam Iklan Deterjen tahun 1990-an dan 2000-an

*362 Studi ini berusaha meganalisis iklan deterjen pada tahun 1990-an dan 2000-an tentang identitas perempuan dalam masing-masing subscene yang telah dibuat. Peneliti merasa tertarik pada penelitian identitas perempuan dalam iklan karena perempuan selalu menjadi objek yang terdiskriminasi dalam i...

Full description

Main Author: Ira Amertha Persiana
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: IlKom 15 UMY 362 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=63444
PINJAM
Summary: *362 Studi ini berusaha meganalisis iklan deterjen pada tahun 1990-an dan 2000-an tentang identitas perempuan dalam masing-masing subscene yang telah dibuat. Peneliti merasa tertarik pada penelitian identitas perempuan dalam iklan karena perempuan selalu menjadi objek yang terdiskriminasi dalam iklan produk – produk rumah tangga, kecantikan, dan lain – lain. Peneliti memilih beberapa sampel iklan deterjen sebagai objek penelitianya karena dirasa iklan tersebut sesuai dengan indikator representasi indentitas pada perempuan pada tahun 1990-an dan 2000-an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana representasi identitas perempuan pada tahun 1990-an dan 2000-an yang ada dalam iklan deterjen, serta mengkaji identitas perempuan dalam suatu masyarakat melalui tanda – tanda dan makna yang ditampilkan dalam beberapa iklan tersebut. Metodologi yang digunakan analah kulitatif dengan menggunakan analisis semiotika Roland Barthes untuk meneliti representasi identitas perempuan dalam iklan deterjen tahun 1990-an dan 2000-an. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa identitas perempuan tahun 1990an dan 2000an adalah perempuan tetap didiskriminasi namun dalam representasi yang berbeda. Dengan mitos yang berkembang media memperkuat dengan cara mengkonstruksi perempuan sebagai “konco wingking” yang berarti perempuan hanya dihadapkan dalam tiga hal saja yaitu dapur, sumur, kasur. Sehingga, representasi identitas perempuan menjadi sebuah kajian yang penting ketika media mengkonstruksi perempuan sebagai makhluk yang terdiskriminasi yang diperkuat dengan perempuan sebagai objek dalam sebuah iklan, film, lagu, dan lain – lain.
Physical Description: 96 hal
ISBN: SKR FISIP 362