Summary: |
Film diproduksi dengan tujuan untuk menyampaikan informasi dari sineas
kepada khalayaknya, sehingga memiliki nilai fungsi yang ditujukan kepada
masyarakat, seperti nilai edukasi, informasi atau sekedar hiburan.Di dalam film Di
Timur Matahari terkandung representasi identitas Papua yang dibentuk oleh
Pembuat Film, yaitu Ari Sihasale.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat, memahami, menjelaskan atau
mendeskripsikan bagaimana representasi identitas Papua digambarkan melalui
tanda-tanda, simbol-simbol, dan lambang yang terdapat dalam film Di Timur
Matahari.
Hasil dari penelitian ini adalah, representasi identitas Papua pada warga
Papua yang menetap di Jakarta direpresentasikan memiliki perbedaan identitas
dengan identitas yang ditunjukkan pembuat film terhadap orang Papua di desa
Tiom. Melalui simbol pakaian, keadaan geografis Jakarta, identitas nasional yang
berasal dari Jakarta telah melekat pada orang Papua yang tinggal di Jakarta. Oleh
karenanya dengan identitas itu ia memiliki dominasi terhadap orang Papua di
daerah. Kemudian representasi identitas Papua pada warga Papua yang menetap di
desa Tiom direpresentasikan sebagai orang yang primitif, tidak dapat menerima
perbedaan dari budaya luar, tidak lebih pintar terhadap orang Jakarta dan tidak
berdaya. Sedangkan Jakarta yang digambarkan lebih beradab, mendominasi, serta
memiliki sifat yang peduli dan kritis terhadap permasalahan – permasalahan di
Papua.
Kata Kunci: Identitas Papua, Analisis Semiotik, Superioritas Jakarta.
|