Summary: |
*506 Jumlah kematian kanker payudara selalu meningkat setiap tahunnya. Banyak penderita kanker payudara yang sudah mengalami grade lanjut dan keterlambatan pengobatan. Kemoterapi salah satu pengobatan kanker payudara yang digunakan untuk menghancurkan sel-sel kanker dan juga menyerang sel-sel sehat. Oleh karena itu banyak terjadi efek samping dan hasil kemoterapi terhadap grade yang dialami penderita.
Design penelitian ini adalah cross sectional. Terdapat 40 sampel pada penelitian ini. Mereka adalah pasien kanker payudara yang menjalani kemoterapi di RSUD Panembahan Senopati, dengan catatan rekam medis yang lengkap meliputi jenis kelamin, usia, grade, tanggal terdiagnosis kanker payudara, dan tanggal mulai diterapi. Data dikumpulkan dengan cara wawancara kuesioner yang sudah di uji validitas dan reliabilitasnya yang diproses menggunakan korelasi Spearman Rho dan tes tabulasi silang.
Hasil dari penelitian adalah terdapat 12 orang dengan efek samping ringan pada grade 2, 12 orang dengan efek samping ringan pada grade 3, 9 orang efek samping sedang pada grade 2, 7 orang efek samping sedang pada grade 3. 19 orang dengan hasil baik pada grade 2, 19 orang dengan hasil baik pada grade 3. 2 orang hasil sedang pada grade 2 dan tidak ada responden dengan hasil sedang pada grade 3. Hasil perhitungan dengan menggunakan Korelasi Spearman-Rho menunjukkan p=0,707 pada efek samping terhadap grade dan p=0,176 pada hasil terhadap grade. Ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang kuat antara efek samping dan hasil kemoterapi terhadap grade kanker payudara.
|