HUBUNGAN KATARAK DENGAN INDEKS MASSA TUBUH

*544 Katarak adalah kekeruhan lensa yang mengarah kepada penurunan ketajaman visual dan/atau cacat fungsional yang dirasakan oleh pasien . Katarak merupakan penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan terbanyak di dunia Pada tahun 2002, WHO memperkirakan jumlah katarak yang mengakibatkan kebutaan rev...

Full description

Main Author: Mohammad Rizky Pratama
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 544 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=63986
PINJAM
Summary: *544 Katarak adalah kekeruhan lensa yang mengarah kepada penurunan ketajaman visual dan/atau cacat fungsional yang dirasakan oleh pasien . Katarak merupakan penyebab kebutaan dan gangguan penglihatan terbanyak di dunia Pada tahun 2002, WHO memperkirakan jumlah katarak yang mengakibatkan kebutaan reversible melebihi 17 juta (47,8%) dari 37 juta penderita kebutaan di dunia, dan angka ini diperkirakan mencapai 40 juta pada tahun 2020. Salah satu faktor resiko katarak adalah obesitas. Hal ini menjadi kabar buruk, karena angka obesitas di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasar hasil Riskesdas (2013), pada laki-laki dewasa terjadi peningkatan dari 13,9% pada tahun 2007 menjadi 19,7% pada 2013. Sedangkan pada wanita dewasa terjadi peningkatan dari 14,8% pada 2007 menjadi 32,9% pada 2013. Studi ini diperlukan untuk mengetahui adanya hubungan antara katarak dan obesitas Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 104 orang dengan usia ≥ 40 tahun di Desa Brajan, Kasihan, Bantul dan Desa Sedayu Sleman yang telah dilakukan pengukuran tinggi dan berat badan, serta pemeriksaan katarak. Analisis data penelitian ini menggunakan uji regresi dengan metode Chi Square. Hasil : Jumlah responden obesitas dengan katarak sebanyak 26 responden (25 %) dan yang obesitas dan tidak katarak sebanyak 2 responden (1,9%). Sedangkan jumlah responden yang tidak obesitas dan menderita katarak sebanyak 71 responden (68,3 %) dan yang tidak katarak sebanyak 5 responden (4,8 %). Pada hasil analisis Chi Square didapatkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara katarak dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan p= 0,609, yang berarti p<0,05 Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan antara katarak dengan Indeks Masssa Tubuh (IMT) Kata Kunci: Katarak, Indeks Massa Tubuh, Obesitas
Physical Description: 47 hal
ISBN: SKR FKIK 544