Summary: |
Petugas kesehatan mempuyai kewajiban dalam menangani pasien akibat bencana alam. Institusi pendidikan dokter dan kesehatan di Indonesia yang memproduksi tenaga kesehatan masih dalam tahap awal pengembangan pendidikan interprofesi. Kenyataannya, tenaga kesehatan belum terbiasa dengan kerja tim untuk melayani pasien, sehingga mereka belum siap betul dalam merespon masalah kesehatan atau penyakit yang timbul akibat bencana alam. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada institusi kesehatan tentang konsep interprofessional education (IPE) dalam kondisi bencana alam. Metode review artikel dengan menganalisis artikel ilmiah dari jurnal dan buku teks. IPE merupakan langkah penting dalam mempersiapkan tenaga kesehatan bekerja secara kolaboratif untuk mengantisipasi penyakit sebagai akibat bencana alam agar kesembuhan pasien menjadi lebih baik. Pasien adalah fokus utama dari setiap kondisi darurat seperti pada bencana alam. Dalam kondisi bencana alam, kerja tim yang efektif merupakan kompetensi penting dalam IPE. Kinerja tim yang tidak efektif dapat mengakibatkan penanganan pasien yang tidak optimal. Penerapan praktik kolaboratif oleh tenaga kesehatan dalam menangani kondisi darurat akan menghasilkan kesembuhan pasien yang lebih baik jika tim memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai sesuai peran masing-masing profesi. Untuk mengoptimalkan peran tenaga kesehatan, institusi pendidikan kesehatan perlu mengembangkan IPE termasuk modul tentang bencana. Latihan langsung di masyarakat juga diperlukan untuk memastikan bahwa keterlibatan mahasiswa selama bencana sebenarnya juga dibutuhkan sebagai bagian dari rencana penanggulangan bencana daerah.
|