Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis determinan inflasi dari sisi supply (cost-push inflation) di Indonesia. Variabel dependen yang digunakan adalah inflasi IHK sedangkan, variabel independen berupa harga BBM, nilai tukar Rupiah, upah nominal, dan BI Rate. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah bulanan selama periode 2008:1-2014:12 yang bersumber dari SDDS BI dan Statisik Harga BBM Kementrian ESDM. Alat estimasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah Vector Error Correction Model (VECM) menggunakan bantuan EViews 7.0.0.1.
Hasil estimasi menunjukkan bahwa dalam jangka pendek variabel inflasi IHK itu sendiri, harga BBM, nilai tukar Rupiah, dan upah nominal berpengaruh signifikan terhadap inflasi IHK di Indonesia. Sedangkan, variabel BI Rate tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi IHK. Dalam jangka panjang, hasil estimasi menunjukkan bahwa variabel harga BBM, nilai tukar Rupiah, dan BI Rate berpengatuh signifikan terhadap inflasi IHK. Sedangkan, variabel upah nominal tidak berpengaruh signifikan terhadap inflasi IHK dalam jangka panjang. Hasil estimasi VECM dalam penelitian ini juga menghasilkan analisis penting, yaitu IRF (Impulse Response Function) dan VDC (Variance Decomposition).
|