Cover Image

KUAT TEKAN BETON METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0.28-0,32 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM

Hasil penelitian menunjukan semakin besar faktor air semen maka semakin rendah nilai kuat tekan yang dihasilkan

Main Author:	Jafrianto
Format:	Skripsi S1
Language:	Bahasa Indonesia
Published:	Universitas Muhammadiyah Yogyakarta 2008
Subjects:	KUAT TEKAN BETON
Online Access:	http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=64301

PINJAM

Similar Items

KUAT TEKAN BETON METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0.28-0,32 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM
by: Jafrianto
Published: (2008)

KUAT TEKAN BETON METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,33-0,37UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 10 MM
by: Adhitia Affandi
Published: (2008)

KUAT TEKAN BETON METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,33-0,37UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 10 MM
by: Adhitia Affandi
Published: (2008)

PERANCANGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,33-0,37 DENGAN AGREGAT MAKSIMUM 20 MM
by: Yulita Wulandari
Published: (2008)

PERANCANGAN KUAT TEKAN BETON DENGAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,33-0,37 DENGAN AGREGAT MAKSIMUM 20 MM
by: Yulita Wulandari
Published: (2008)

PERANCANGAN BETON MUTU TINGGI DENGAN VARIASI FAS (0,28; 0,29; 0,30; 0,31; 0,32) UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 10 MM (Dengan Metode Erntroy dan Shacklock)
by: Erwin Saputra
Published: (2010)

PERANCANGAN BETON MUTU TINGGI DENGAN VARIASI FAS (0,28; 0,29; 0,30; 0,31; 0,32) UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 10 MM (Dengan Metode Erntroy dan Shacklock)
by: Erwin Saputra
Published: (2010)

KUAT TEKAN BETON BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT DIAMETER MAKSIMAL 20MM DENGAN VARIASI FAS 0,30-0,36)
by: Muhammad Almi
Published: (2007)

KUAT TEKAN BETON BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT DIAMETER MAKSIMAL 20MM DENGAN VARIASI FAS 0,30-0,36)
by: Muhammad Almi
Published: (2007)

PENGARUH VARIASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN SILICAFUME 10% AGREGAT MAKSIMUM 20 MM (DENGAN METODE ERNTROY & SHACKLOCK)
by: FAISAL RIZA
Published: (2008)

PENGARUH VARIASI KADAR SUPERPLASTICIZER TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN SILICAFUME 10% AGREGAT MAKSIMUM 20 MM (DENGAN METODE ERNTROY & SHACKLOCK)
by: FAISAL RIZA
Published: (2008)

PERANCANGAN BETON MUTU TINGGI BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,38-0,42 DAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM
by: Guntur Nugroho
Published: (2008)

PERANCANGAN BETON MUTU TINGGI BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,38-0,42 DAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM
by: Guntur Nugroho
Published: (2008)

PERANCANGAN KUAT TEKAN BETON BERDASARKAN METODE ENTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,38-0,42 DAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 10 MM
by: Bagus Wahyu Nugroho
Published: (2008)

PERANCANGAN KUAT TEKAN BETON BERDASARKAN METODE ENTROY DAN SHACKLOCK DENGAN VARIASI FAS 0,38-0,42 DAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 10 MM
by: Bagus Wahyu Nugroho
Published: (2008)

PENGARUH VARIASI UMUR BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON ( fc' ) DENGAN CAMPURAN SILICAFUME 10% DAN SUPERPLATICIZER 2% GRADASI AGREGAT MAKSIMUM 10 MM ( Dengan Metode Erntroy dan Shacklock )
by: Wawan Kurniawan
Published: (2008)

PENGARUH VARIASI UMUR BETON TERHADAP KUAT TEKAN BETON ( fc' ) DENGAN CAMPURAN SILICAFUME 10% DAN SUPERPLATICIZER 2% GRADASI AGREGAT MAKSIMUM 10 MM ( Dengan Metode Erntroy dan Shacklock )
by: Wawan Kurniawan
Published: (2008)

PENGARUH VARIASI KADAR SILICAFUME TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN SUPERPLASTICIZER 2% AGREGAT MAKSIMUM 10 MM (Dengan Metode Erntroy dan Shacklock )
by: Andry Wiryanto
Published: (2008)

PENGARUH VARIASI KADAR SILICAFUME TERHADAP KUAT TEKAN BETON DENGAN CAMPURAN SUPERPLASTICIZER 2% AGREGAT MAKSIMUM 10 MM (Dengan Metode Erntroy dan Shacklock )
by: Andry Wiryanto
Published: (2008)

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Fas 0,30; 0,32; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 Untuk Ukuran Agregat kasar maksimum 20 MM Gradasi Agregat Halus Daerah II
by: Dwi Prasetyo Nugroho
Published: (2009)

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Fas 0,30; 0,32; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 Untuk Ukuran Agregat kasar maksimum 20 MM Gradasi Agregat Halus Daerah II
by: Dwi Prasetyo Nugroho
Published: (2009)

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Fas 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34, 0,35 Untuk Ukuran Agregat Kasar Maksimum 20 mm Gradasi Agregat Halus Daeran IV
by: Ertanta Ika Putra
Published: (2009)

Uji kuat tekan beton dengan variasi Fas 0.30,0.31,0.32,0.33,0.34,o.35 untuk ukuran agregat kasar maksimum 20 mm Gradasi Agregat halus Daerah III
by: Tri Rismawanto
Published: (2009)

UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM GRADASI AGREGAT HALUS DAERAH II
by: Dwi Prasetyo Nugroho
Published: (2009)

UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM GRADASI AGREGAT HALUS DAERAH IV
by: Ertanta Ika Putra
Published: ()

Uji Kuat Tekan Beton Dengan Variasi Fas 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34, 0,35 Untuk Ukuran Agregat Kasar Maksimum 20 mm Gradasi Agregat Halus Daeran IV
by: Ertanta Ika Putra
Published: (2009)

Uji kuat tekan beton dengan variasi Fas 0.30,0.31,0.32,0.33,0.34,o.35 untuk ukuran agregat kasar maksimum 20 mm Gradasi Agregat halus Daerah III
by: Tri Rismawanto
Published: (2009)

UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM GRADASI AGREGAT HALUS DAERAH II
by: Dwi Prasetyo Nugroho
Published: (2009)

UJI KUAT TEKAN BETON DENGAN VARIASI FAS 0,30; 0,31; 0,32; 0,33; 0,34; 0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM GRADASI AGREGAT HALUS DAERAH IV
by: Ertanta Ika Putra
Published: ()

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 10 mm, PERENCANAAN CAMPURAN BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK (Variasi fas 0.38, 0.40,0.42, 0.44)
by: Dede Mustopa
Published: (2007)

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Granit Pecah Diameter Maksismal 10 mm, Perencanaan Campuran Berdasarkan Metode Erntroy Dan Shacklock Variasi Fas (0.46, 0.48, 0.50, 0.52)
by: Tunggul Yudho Laksono
Published: (2009)

Kuat Tekan Beton Dengan Agregat Kasar Batu Granit Pecah Diameter Maksismal 10 mm, Perencanaan Campuran Berdasarkan Metode Erntroy Dan Shacklock Variasi Fas (0.46, 0.48, 0.50, 0.52)
by: Tunggul Yudho Laksono
Published: (2009)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 10 mm, PERENCANAAN CAMPURAN BEDASARKAN METODE ERNTROY DAN SHACKLOCK (Variasi fas 0.38, 0.40,0.42, 0.44)
by: Dede Mustopa
Published: (2007)

PERANCANGAN CAMPURAN BETON SESUAI METODE ERNTROY DAN SHAKCLOCK DENGAN BAHAN TAMBAHAN SILICAFUME 10% DAN SUPERPLASITCZER 2% DENGAN VARIASI FAS 0,30-0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM
by: Nexen Saputra
Published: (2008)

PERANCANGAN CAMPURAN BETON SESUAI METODE ERNTROY DAN SHAKCLOCK DENGAN BAHAN TAMBAHAN SILICAFUME 10% DAN SUPERPLASITCZER 2% DENGAN VARIASI FAS 0,30-0,35 UNTUK UKURAN AGREGAT KASAR MAKSIMUM 20 MM
by: Nexen Saputra
Published: (2008)

Pengaruh Variasi Kadar Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Campuran Superplasticizer 2% dan Agregat Maksismum 20 MM (Dengan Metode Erntroy Dan Shacklock)
by: Rudy Nuriansyah
Published: (2009)

Pengaruh Variasi Kadar Fly Ash Terhadap Kuat Tekan Beton Dengan Campuran Superplasticizer 2% dan Agregat Maksismum 20 MM (Dengan Metode Erntroy Dan Shacklock)
by: Rudy Nuriansyah
Published: (2009)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 20MM, PERENCANAAN CAMPURAN BERDASARKAN METODE ERNOTRY DAN SHACKLOCK
by: Asep Bambang Martono
Published: (2008)

KUAT TEKAN BETON DENGAN AGREGAT KASAR BATU GRANIT PECAH DIAMETER MAKSIMAL 20MM, PERENCANAAN CAMPURAN BERDASARKAN METODE ERNOTRY DAN SHACKLOCK
by: Asep Bambang Martono
Published: (2008)

UJI KUAT TEKAN DAN KUAT TARIK BETON DENGAN AGREGAT KASAR CAMPURAN PECAHAN GENTENG DAN BATU PECAH UKURAN MAKSIMUM 20 MM
by: Irwan Yunizal
Published: (2007)