Summary: |
Stabilisasi tanah secara kimia yaitu dengan penambahan kapur dan abu
sekam padi mampu meningkatkan kekuatan gesernya, namun campuran tersebut
cenderung berperilaku getas (brittle). Keadaan ini kurang memuaskan bila
digunakan sebagai bahan konstruksi yang lebih menginginkan bahan berkekuatan
tinggi tetapi berperilaku ductile. Kombinasi dari teknik perbaikan tanah secara
kimia dan secara mekanis (yaitu dengan perkuatan serat-serat plastik) diharapkan
akan memberikan hasil yang lebih baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengkaji kuat geser tanah yang distabilisasi dengan kapur-abu sekam padi-serat
plastik dengan berbagai variasi kadar serat dan masa perawatan. Dalam
penelitian ini digunakan tanah yang dicampur 12% kapur, 24% abu sekam padi
dan serat karung plastik sebanyak 0,1%, 0,2%, 0,4%, 0,8%, dan 1,2% dari berat
total campuran. Uji yang dilakukan adalah uji geser langsung pada saat benda uji
berumur 7 dan 14 hari. Secara umum dengan adanya penambahan serat karung
plastik dan masa perawatan, nilai kohesi, sudut gesek dalam, dan kuat geser
mengalami peningkatan dibandingkan nilai pada tanah asli dan tanah yang hanya
dicampur dengan kapur-abu sekam padi saja. Campuran tanah - kapur-abu sekam
padi dan 0,4 % serat untuk masa perawatan 14 hari memberikan peningkatan nilai
kuat geser tertinggi, yaitu sebesar 178,63 % dari nilai kuat geser tanah asli (pada
σ = 12,59 kN/m2).
|