Summary: |
Teknik grouting dan deep mixing adalah teknik yang lebih efektif mengurangi likuifaksi.
Pada naskah ini akan disajikan hasil kajian laboratorium tentang pengaruh penggunaan
teknik kolom-semen terhadap kekuatan tanah di sekitar kolom-semen. Kolom-semen dibuat
dalam skala model laboratorium dengan diameter 0,051 m (2 inch) dan panjang 0,22 m (8
inch) pada media tanah pasir berukuran 1,2 m x 1,2 m x 1,0 m untuk panjang, lebar dan
tinggi. Kekuatan tanah di sekitar kolom diukur pada arah radial dan vertikal dengan alat uji
sondir konis ganda (biconus CPT) yang diuji pada umur kolom-semen 1, 3 dan 7 hari setelah
pemasangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tanah baik perlawanan ujung
(qc) dan perlawana gesek (qf) di sekitar kolom-semen meningkat setelah pemasangan kolomsemen.
Kekuatan tanah berkurang jika jaraknya semakin jauh dari kolom-semen. Kekuatan
tanah juga meningkat dengan bertambahnya umur kolom-semen. Secara umum dapat
dikatakan bahwa pemasangan kolom-semen telah mampu meningkatkan kekuatan tanah di
sekitarnya baik pada arah radial maupun vertikal. Peningkatan kekuatan ini merupakan
indikasi berkurangnya resiko likuifaksi pada tanah berpasir.
|