APLIKASI TEKNIK KOLOM-SEMEN (CEMENT-COLUMN) PADA TANAH BERPASIR

Teknik grouting dan deep mixing adalah teknik yang lebih efektif mengurangi likuifaksi. Pada naskah ini akan disajikan hasil kajian laboratorium tentang pengaruh penggunaan teknik kolom-semen terhadap kekuatan tanah di sekitar kolom-semen. Kolom-semen dibuat dalam skala model laboratorium dengan dia...

Full description

Main Author: Agus Setyo Muntohar, Anita Widianti, Ekrar Oktoviar, Edi Hartono, dan Willis Diana
Format: Proceeding
Language: Bahasa Indonesia
Published: Lembaga Penelitian Universitas Lampung 2008
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=64426
PINJAM
Summary: Teknik grouting dan deep mixing adalah teknik yang lebih efektif mengurangi likuifaksi. Pada naskah ini akan disajikan hasil kajian laboratorium tentang pengaruh penggunaan teknik kolom-semen terhadap kekuatan tanah di sekitar kolom-semen. Kolom-semen dibuat dalam skala model laboratorium dengan diameter 0,051 m (2 inch) dan panjang 0,22 m (8 inch) pada media tanah pasir berukuran 1,2 m x 1,2 m x 1,0 m untuk panjang, lebar dan tinggi. Kekuatan tanah di sekitar kolom diukur pada arah radial dan vertikal dengan alat uji sondir konis ganda (biconus CPT) yang diuji pada umur kolom-semen 1, 3 dan 7 hari setelah pemasangan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kekuatan tanah baik perlawanan ujung (qc) dan perlawana gesek (qf) di sekitar kolom-semen meningkat setelah pemasangan kolomsemen. Kekuatan tanah berkurang jika jaraknya semakin jauh dari kolom-semen. Kekuatan tanah juga meningkat dengan bertambahnya umur kolom-semen. Secara umum dapat dikatakan bahwa pemasangan kolom-semen telah mampu meningkatkan kekuatan tanah di sekitarnya baik pada arah radial maupun vertikal. Peningkatan kekuatan ini merupakan indikasi berkurangnya resiko likuifaksi pada tanah berpasir.
ISBN: -