Summary: |
Tanah pasir pada kondisi padat cenderung memiliki sifat-sifat yang baik. Namun pasir dalam kondisi seragam
dan lepas serta jenuh air memiliki kuat geser yang rendah ketika terjadi beban siklik (seperti gempa). Naskah ini menyajikan
hasil penelitian tentang perbaikan tanah pasir dengan campuran kapur dan abu sekam padi. Dua teknik pencampuran pada
tanah pasir dilakukan yaitu column (metode A) dan mixed (metode B). Campuran kapur – abu sekam padi dengan
perbandingan 1 : 1 (dalam perbandingan berat). Uji triaksial unconsolidated undrained dilakukan untuk kedua metode tersebut
pada umur benda uji 1 hari, 3 hari, 7 hari, dan 14 hari. Ukuran benda uji benda uji triaksial adalah diameter = 36 mm dan
tinggi = 72 mm. Untuk metode A, kolom dibuat sepanjang tinggi benda uji dengan ukuran diameter adalah 12 mm. Nilai kuat
geser pada pasir tanpa stabilisasi adalah 35,4 kPa. Secara keseluruhan dapat disimpulkan pula bahwa teknik stabilisasi
mempengaruhi kuat geser tanah pasir. Teknik perbaikan tanah dengan metode B memberikan nilai kuat geser yang lebih besar
daripada metode A. Namun, perilaku tanah pasir dengan teknik perbaikan metode B lebih getas dibandingkan dengan metode
A.
|