Summary: |
Likuifaksi yang terjadi saat gempa bumi 27 Mei 2006 telah menyebabkan kerusakan
ringan beberapa unit bangunan gedung di Kampus Terpadu Universitas Muhammadiyah
Yogyakarta. Untuk itu diperlukan suatu upaya untuk mengurangi resiko terjadi peristiwa
likuifaksi jika terjadi gempa bumi salah satunya adalah dengan menggunakan teknik
kolom-kapur (lime-column/LC). Kolom-kapur dibuat di lapangan dengan ukuran
diamater 0,152 m (6 inch) dan panjang 1,50 m. Kuat dukung tanah di sekitar LC diukur
dengan sondir (cone penetration test/CPT) pada jarak satu kali diameter dan setiap umur
kolom mencapai 1 hari, 3 hari, dan 7 hari. Potensi likuifaksi sebelum dan sesudah
pemasangan kolom-semen diperkirakan berdasarkan hasil uji CPT mengikuti prosedur
yang diusulkan oleh Robertson dan Wride (1998), dimana faktor kemananan (FSL)
terhadap bahaya likuifaksi adalah nilai banding cyclic resistance ratio (CRR) terhadap
cyclic stress ratio (CSR). Berdasarkan analisis-balik, nilai percepatan tanah diperkirakan
0,2 g – 3,25 g. Pemasangan kolom-kapur mampu meningkatkan nilai CRR dan faktor
keamanan terhadap bahaya likuifaksi.
|