Summary: |
*20 Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh dana alokasi umum, produk domestik regional bruto, kepadatan penduduk dan inflasi terhadap tingkat kriminalitas, dengan studi kasus lima kabupaten di wilayah daerah Istimewa Yogyakarta periode 2008-2014 dengan menggunakan model random efek. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dana alokasi umum dan produk domestik regional bruto berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat kriminalitas di daerah istimewa Yogyakarta, Sementara kepadatan penduduk berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat kriminalitas di daerah Istimewa Yogyakarta. Selain itu, studi ini juga menemukan bahwa inflasi pada saat ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kejahatan di wilayah Istimewa Yogyakarta. Hal ini dimungkinkan terjadi karena inflasi yang terjadi di daerah istimewa Yogyakarta masih dalam kategori aman karena kenaikan inflasi belum di atas 10% pada setiap tahun sehingga inflasi tidak menjadi faktor dalam tingkat kejahatan daerah istimewa Yogyakarta.
|