Summary: |
Energi listrik adalah salah satu kebutuhan pokok masyarakat pada zaman
modern. Hampir seluruh peralatan-peralatan yang digunakan untuk membantu
kehidupan manusia menggunakan energi listrik. Ketersediaan sumber energi tak
terbarukan berupa energi fosil yang semakin berkurang merupakan salah satu
penyebab terjadinya krisis energi dunia. Indonesia memiliki Potensi Energi Baru
Terbarukan (EBT) yang cukup besar diantaranya,mini/micro hydro sebesar 450
MW, Biomass 50 GW, energi surya 4,80 kWh/m2/hari, energi angin 3-6 m/det
dan energi nuklir 3 GW. Data potensi EBT terbaru disampaikan Direktur Energi
Baru. Letak Geografis Pantai Pandansimo di pesisir selatan Pulau Jawa memiliki
potensi energi terbarukan dari sumber energi matahari yang bersinar sepanjang
hari dan energi angin dengan intensitas kecepatan angin rata-rata 4 m/s. Kondisi
ini cukup layak untuk dimanfaatkan sebagai sumber energi hibrid. Hal ini telah
diimplementasikan melalui pembangunan PLTH Pandansimo.
Konfigurasi sistem PLTH Pandansimo terdiri dari PLTS dan PLTB. Pada
sa’at ini PLTH Pantaibaru pandansimo memiliki total pembangkit sebesar 90 kW,
akan tetapi kelebihan energi listrik menjadi salahsatu faktor permasalahana yang
timbul di PLTH. Oleh sebab itu, pihak PLTH mengoperasikan sebagian
pembangkit untuk menghindari adanya kelebihan energi listrik menjadi 75 kW
yang hanya memiliki kelebihan energi sebesar 70.049 kW/tahun. Software
HOMER mensimulasikan sistem-sistem di PLTH teroptimal untuk menekan
kelebihan energi listrik dan biaya investasi awal.
|