HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VENECTASIA PADA PASIEN ARTERIOVENOUS SHUNT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2

*555 Gagal ginjal tahap akhir masih merupakan masalah besar di dunia. Ada dua terapi untuk penyakit ini yaitu dialisis dan transplantasi ginjal. Agar aliran darah adekuat, perlu dibuat akses khusus pada pembuluh darah. Arteriovenous Shunt (A-V Shunt) adalah akses yang sering dipakai di Indonesia. Na...

Full description

Main Author: Muhammad Sri Satrio Ajie W
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FKU 15 UMY 555 2015
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=64707
PINJAM
id oai:lib.umy.ac.id:64707
recordtype oai_dc
spelling oai:lib.umy.ac.id:647072021-06-16T13:08:11ZHUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VENECTASIA PADA PASIEN ARTERIOVENOUS SHUNT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2Muhammad Sri Satrio Ajie W*555 arteriovenous shunt, indeks massa tubuh, venectasia, hemodialisis, phlebectasia*555 Gagal ginjal tahap akhir masih merupakan masalah besar di dunia. Ada dua terapi untuk penyakit ini yaitu dialisis dan transplantasi ginjal. Agar aliran darah adekuat, perlu dibuat akses khusus pada pembuluh darah. Arteriovenous Shunt (A-V Shunt) adalah akses yang sering dipakai di Indonesia. Namun, A-V Shunt memiliki beberapa komplikasi, salah satu yang sering terjadi adalah venectasia. Salah satu penyebab venectasia adalah meningkatnya tekanan darah. Indeks massa tubuh (IMT) dapat mempengaruhi tekanan darah. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mencari adanya hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan venectasia pada pasien A-V Shunt. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 96 subyek yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok IMT (underweight untuk IMT < 18,5, normoweight untuk IMT=18,5-22,9, overweight untuk IMT=23,0-27,5, dan obese untuk IMT>27,5) dan ada atau tidaknya venectasia. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hubungan antar variabel dianalisis dengan metode chi-square dan cross tabulation. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April hingga Juni 2015 di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit 2. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan subyek dengan venectasia sejumlah 47 dari 96 orang. Dari jumlah tersebut, 12,7% subyek memiliki IMT underweight, 62% normoweight, 23,3% overweight, dan 2% obese. Kesimpulan: Hasil statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (nilai p=0,025) dengan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi lemah (r= -0,251) antara indeks massa tubuh dengan venectasia pada pasien A-V Shunt di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2. Kata kunci: arteriovenous shunt, indeks massa tubuh, venectasia, hemodialisis, phlebectasiaFKU 15 UMY 5552015Skripsi S142 halSKR FKIK 555Bahasa Indonesiahttp://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=64707
institution Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
collection Perpustakaan Yogyakarta
language Bahasa Indonesia
topic *555 arteriovenous shunt, indeks massa tubuh, venectasia, hemodialisis, phlebectasia
spellingShingle *555 arteriovenous shunt, indeks massa tubuh, venectasia, hemodialisis, phlebectasia
Muhammad Sri Satrio Ajie W
HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VENECTASIA PADA PASIEN ARTERIOVENOUS SHUNT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2
description *555 Gagal ginjal tahap akhir masih merupakan masalah besar di dunia. Ada dua terapi untuk penyakit ini yaitu dialisis dan transplantasi ginjal. Agar aliran darah adekuat, perlu dibuat akses khusus pada pembuluh darah. Arteriovenous Shunt (A-V Shunt) adalah akses yang sering dipakai di Indonesia. Namun, A-V Shunt memiliki beberapa komplikasi, salah satu yang sering terjadi adalah venectasia. Salah satu penyebab venectasia adalah meningkatnya tekanan darah. Indeks massa tubuh (IMT) dapat mempengaruhi tekanan darah. Metode: Desain penelitian ini adalah cross-sectional. Penelitian ini bertujuan untuk mencari adanya hubungan yang bermakna antara indeks massa tubuh dengan venectasia pada pasien A-V Shunt. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 96 subyek yang dikelompokkan menjadi 4 kelompok IMT (underweight untuk IMT < 18,5, normoweight untuk IMT=18,5-22,9, overweight untuk IMT=23,0-27,5, dan obese untuk IMT>27,5) dan ada atau tidaknya venectasia. Sampel diambil dengan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Hubungan antar variabel dianalisis dengan metode chi-square dan cross tabulation. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April hingga Juni 2015 di Unit Hemodialisis RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta unit 2. Hasil: Pada penelitian ini didapatkan subyek dengan venectasia sejumlah 47 dari 96 orang. Dari jumlah tersebut, 12,7% subyek memiliki IMT underweight, 62% normoweight, 23,3% overweight, dan 2% obese. Kesimpulan: Hasil statistik menunjukkan adanya hubungan yang bermakna (nilai p=0,025) dengan arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi lemah (r= -0,251) antara indeks massa tubuh dengan venectasia pada pasien A-V Shunt di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit 2. Kata kunci: arteriovenous shunt, indeks massa tubuh, venectasia, hemodialisis, phlebectasia
format Skripsi S1
author Muhammad Sri Satrio Ajie W
author_sort Muhammad Sri Satrio Ajie W
title HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VENECTASIA PADA PASIEN ARTERIOVENOUS SHUNT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2
title_short HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VENECTASIA PADA PASIEN ARTERIOVENOUS SHUNT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2
title_full HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VENECTASIA PADA PASIEN ARTERIOVENOUS SHUNT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2
title_fullStr HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VENECTASIA PADA PASIEN ARTERIOVENOUS SHUNT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2
title_full_unstemmed HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH DENGAN VENECTASIA PADA PASIEN ARTERIOVENOUS SHUNT DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA UNIT 2
title_sort hubungan indeks massa tubuh dengan venectasia pada pasien arteriovenous shunt di rs pku muhammadiyah yogyakarta unit 2
physical 42 hal
publisher FKU 15 UMY 555
publishDate 2015
url http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=64707
isbn SKR FKIK 555
_version_ 1702751215863988224
score 14.79448