Summary: |
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menguji secara empiris pengaruh konvergensi IFRS dan mekanisme corporate governance terhadap manajemen laba, dan menguji tingkat perbedaan manajemen laba antara sebelum dan sesudah IFRS. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu konvergensi IFRS dan mekanisme corporate governance yang meliputi kepemilikan manajerial, kepemilikan institusional, dan Proporsi komisaris independen. Sedangkan variabel dependennya yaitu manajemen laba yang diukur menggunakan discretionary accrual.
Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari tahun 2010 – 2013 yang dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel data yang diperoleh yaitu sebanyak 84 perusahaan. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan uji beda t-test.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) konvergensi IFRS tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, (2) kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap manajemen laba, (3) kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap manajemen laba, (4) proporsi komisaris independen berpengaruh negatif terhadap manajemen laba, (5) hasil analisis uji beda menunjukkan bahwa terdapat perbedaan manajemen laba antara sebelum dan sesudah konvergensi IFRS.
Kata kunci : Manajemen Laba, Konvergensi IFRS, Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, Proporsi Komisaris Independen
|