Summary: |
*23 Tujuan dari penilitian ini adalah untuk mengetahui penerimaan pajak bumi dan bangunan dan untuk mengetahui fenomena-fenomena atau faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pajak bumi dan bangunan di Kota Yogyakarta.
Penelitian ini menggunakan data sekunder dengan jenis data deret berkala (time series data) sebanyak 32 observasi dari tahun 1983 sampai 2014, yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Yogyakarta dan Kantor Pelayanan Pajak Daerah Kota Yogyakarta. Metode yang digunakan dalam data ini adalah Vector Error Correction Model (VECM), metode ini menjelaskan hubungan jangka pendek dan jangka panjang antara variabel Pajak Bumi dan Bangunan, Produk Domestik Regional Bruto, Inflas, Jumlah Penduduk dan Jumlah Wajib Pajak.
Hasil penilitian menunjukan bahwa secara keseluruhan variabel Independen (PDRB, Inflasi,dan Jumlah Wajib Pajak). Variabel PDRB pada jangka pendek (-.3.54698) signifikan pada taraf 1% dan jangka panjang (-1.273302335) siginifikan negatif pada taraf 20%, Inflasi jangka pendek (3.09734) signifikan pada taraf 1% dan jangka panjang (-2.04696970) signifikan pada taraf 5%, sedangkan Jumlah Wawjib Pajak jangka pendek (0.39074) signifikan negatif pada taraf 20% dan jangka panjang (3.82150451) signifikan pada taraf 2%.
Kata kunci: Pajak Bumi dan Bangunan, Produk Domestik Regional Bruto, Inflasi
dan Jumlah Wajib Pajak
|