Summary: |
Keselamatan pasien merupakan salah satu indikator mutu pelayanan rumah sakit. Sehingga rumah sakit selalu berupaya untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, salah satu caranya dengan menerapkan standar prosedur operasional (SPO) dalam setiap tindakan perawat untuk mencegah Hospital Acquired Infection (HAIs). Seorang perawat memiliki faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhinya dalam menerapkan SPO disetiap tindakannya. Penelitian ini diperlukan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan perawat dalam melaksankan SPO pemasangan kateter di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II.
Metode : Penelitian ini menggunkan pendekatan cross sectional yang hasilnya disajikan secara deskriptif analitik, dengan subjek penelitian diambil diruang UGD, bangsal naim, bangsal wardah, bangsal firdaus dan bangsal zaitun sebanyak 30 perawat untuk diobservasi diambil dengan menggunakan teknik proportionate purposive sampling dan 97 perawat untuk data pengisian kuesioner.
Hasil : Perawat yang patuh terhadap SPO melaksanakan pemasangan kateter sebesar 73,33% dan yang tidak patuh sebesar 26,67%. Untuk faktor internal (jenis kelamin, usia, masa kerja, tingkat pendidikan, pengetahuna, sikap) dan faktor eksternal (lingkungan kerja, karakteristik kelompok dan beban kerja) tidak memiliki pengaruh terhadap kepatuhan perawat yang ditunjukan dari nilai sig. > 0,05.
Kesimpulan : Faktor internal dan eksternal tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepatuhan perawat dalam melaksanakan SPO pemasangan kateter di RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta Unit II. Perawat melakukan pemasangan kateter dengan baik dan sesuai dengan SPO sebesar 73,33%.
Kata kunci : Kepatuhan Perawat, Standar Prosedur Operasional Pemasangan Kateter, Keteter
|