PERBEDAAN KADAR HEMATOKRIT (Ht) PADA SISWA SEKOLAH DASAR ANTARA PENDIDIKAN FULL DAY DENGAN NON FULL DAY

Penyebab paling sering anemia pada anak sekolah adalah defisiensi besi. Defisiensi besi dapat disebabkan karena kurangnya nutrisi dan padatnya aktivitas harian. Pada kurikulum di Indonesia, terdapat 2 sistem kurikulum yaitu: sistem full day dan sistem non full day, yang memiliki perbedaan lamanya ak...

Full description

Main Author: Rivia Intan Suryandani
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: FK KU 16 UMY 005 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=67200
PINJAM
Summary: Penyebab paling sering anemia pada anak sekolah adalah defisiensi besi. Defisiensi besi dapat disebabkan karena kurangnya nutrisi dan padatnya aktivitas harian. Pada kurikulum di Indonesia, terdapat 2 sistem kurikulum yaitu: sistem full day dan sistem non full day, yang memiliki perbedaan lamanya aktifitas yang dilakukan di sekolah. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kadar hematokrit (Ht) pada siswa sekolah dasar antara pendidikan full day dengan non full day. Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan random sampling dengan 30 responden pada kelompok full day dan 30 responden pada kelompok non full day. Analisa data yang digunakan adalah analisis compare means yaitu independent t-test. Pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan sampel darah siswa. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan kadar hematokrit pada kelompok full day dan non full day didapatkan nilai p = 0,00 (p< 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kadar hematokrit (Ht). Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan kadar hematokrit (Ht) pada siswa sekolah dasar full day dan non full day Kata kunci : Hematokrit, Anemia, Anemia Defisiensi Besi, Full day, non Full day
Physical Description: 41 Hal
ISBN: SKR FKIK 005