Evaluasi Kuat Tekan Pada Perkuatan Tanah Lempung Dengan Kolom SCC

Penelitian Beton dengan agregat cangkang kelapa sawit (Oil Palm Shell,OPS) sebagai pengganti krikil dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggantian agregat menggunkan OPS terhadap nilai kuat tekan beton. Pada penelitian ini, replacement agregat kasar 9kerikil) menggunkan OPS digunakan pada self Comp...

Full description

Main Author: Rizki Maretia Novi Barus
Format: Skripsi S1
Language: Bahasa Indonesia
Published: Jur. Teknik Sipil Fak. Teknik UMY 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=67828
PINJAM
Summary: Penelitian Beton dengan agregat cangkang kelapa sawit (Oil Palm Shell,OPS) sebagai pengganti krikil dilakukan untuk mengetahui pengaruh penggantian agregat menggunkan OPS terhadap nilai kuat tekan beton. Pada penelitian ini, replacement agregat kasar 9kerikil) menggunkan OPS digunakan pada self Compacting Concrete atau SCC sebagai bahan perkuatan tanah lempung untuk meningkatkan nilain kuat tekan bebas. Beton diaplikasikan dalam bentuk kolom pada benda uji tanah lempung dengan bahan campuran semen, pasir, kerikil, OPS, abu sisa pembakaran (Palm Oil Fuel Ash POFA), dan superplasticizer dengan persentase berat replacement 5%,10%, 25%,Dan 50%. Benda uji tanah lempung berbentuk silinder yang didapatkan di dalam cetakan berukuran 151 mm pada diameter dan 228mm pada tinggi. Benda uji tanah dilubangi berukuran 156,6mm pada diameter dan tinggi 129mm pada tinggi kemudian diisi dengan kolom SCC. Komposisi campuran kolom SCC terdiri dari 119g semen, 33 g, POFA, 240g pasir, 124,2 kerikil, 13,8 g OPS, superlpasticizer dengan kadar 1,14% dari berat binder, dan 0,5 water binder ratio yang didapatkan dari hasil percobaan. Untuk mengetahui kadar air optimum (>OMC).Hasil penelitian ini menunjukan nilai kuat tekan bebas mengalami peningkatan seiring dengan meningkatnya kadar air tanah. Nilai kuat tekan bebas maksimum diperoleh pada konsisilebih dari kadar air optimum (>OMC) sebesar 1419 kPa. Pengaruh umur pada nilai kuat tekan bebas bebas ditunjukan dengan hasil pada umur 7 hari nilai kuat tekan bebas maksimum yang diperoleh sebesar 698 nilai kuat tekan bebas mencapai 1055% dari benda uji tanpa perkuatan. Modulus deformasi (E50) maksimum diukur untuk mengetahui perilaku tanah yang diperkuat dengan kolom SCC. Hasilnya menunjukan peningkatan nilai E50 seiring dengan meningkatnya nilai kuat tekan bebas. Nilai E50 maksimum dicapai pada kondisi kadar air basah optimum sebesar 16621 kPa.
Physical Description: 48 hlm
ISBN: TA 2016 017