Penerapan Metode Pembelajaran Skill Laboratory Dengan Menggunakan Media Video Terhadap Peningkatan Keterampilan Komunikasi Terapeutik Pada Mata Kuliah Keperawatan Jiwa
Abstrak Pembelajaran komunikasi terapeutik keperawatan jiwa lebih banyak dilakukan dengan metode demonstrasi melalui pembimbing. Hasil pembelajaran kurang optimal karena ketidaksamaan penyampaian oleh pembimbing yang satu dengan yang lain. Pengembangan pembelajaran skill laboratory dengan metode...
Main Author: | Sonhaji |
---|---|
Format: | Thesis S2 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
MKep UMY
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=68219 |
Summary: |
Abstrak
Pembelajaran komunikasi terapeutik keperawatan jiwa lebih banyak dilakukan
dengan metode demonstrasi melalui pembimbing. Hasil pembelajaran kurang
optimal karena ketidaksamaan penyampaian oleh pembimbing yang satu dengan
yang lain. Pengembangan pembelajaran skill laboratory dengan metode video
diharapkan meminimalkan masalah tersebut. Penelitian ini menggunakan
pendekatan Quasy Eksperiment dan rancangan one group pretest-posttest with
control group design dengan tujuan untuk mengetahui efektifitas penerapan metode
pembelajaran skill laboratory dengan menggunakan video terhadap peningkatan
keterampilan komunikasi terapeutik pada mata kuliah keperawatan jiwa di STIKes
Karya Husada Semarang. Jumlah sampel 75 mahasiswa yang terbagi menjadi 38
mahasiswa kelompok intervensi dan 37 mahasiswa kelompok kontrol. Kelompok
intervensi dibagi 2 kelas dan mendapat perlakuan dengan metode video.
Kelompok kontrol juga dibagi 2 kelas dan mendapat perlakuan dengan metode
demonstrasi oleh 2 orang pembimbing. Hasil penelitian menunjukkan adanya
meningkatan pada kedua kelompok. Kelompok intervensi meningkat dari 33-34
persen menjadi 67-68 persen, sedangkan kelompok kontrol meningkat dari 33-34
persen menjadi 63-64 persen. Selisih peningkatan kedua kelompok hanya sekitar
4 persen. Keterampilan kedua kelas dalam kelompok intrervensi cenderung sama,
sedangkan keteramppilan kedua kelas kelompok kontrol cenderung berbeda.
Kesimpulan penelituian ini adalah media video efektif untuk pembelajaran
keterampilan komunikasi terapeutik di skill laboratory dan konsisten. Penggunaan
media video perlu dikombinasikan dengan metode lain agar lebih optimal. |
---|---|
ISBN: |
TES MK 005 2016 |