MODIFIKASI MODERN DRESSING DAN ELEVASI EKSTREMITAS BAWAH TERHADAP ANKLE BRACHIAL INDEX DAN SKOR PENYEMBUHAN LUKA KAKI DIABETIK DI KLINIK KITAMURA PONTIANAK
ABSTRAK Latar Belakang : Kejadian diabetes mellitus selalu mengalami peningkatan jumlah pasien secara drastis yang berakibat pada peningkatan jumlah penderita luka kaki diabetik yang lama sembuh. Salah satu adjuctive treatment yang dapat diberikan untuk meningkatkan vaskularisasi adalah elevasi eks...
Main Author: | Usman, S.Kep, Ns. |
---|---|
Format: | Thesis S2 |
Language: | Bahasa Indonesia |
Published: |
MKEP UMY
2016
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=68857 |
Summary: |
ABSTRAK
Latar Belakang : Kejadian diabetes mellitus selalu mengalami peningkatan jumlah pasien secara drastis yang berakibat pada peningkatan jumlah penderita luka kaki diabetik yang lama sembuh. Salah satu adjuctive treatment yang dapat diberikan untuk meningkatkan vaskularisasi adalah elevasi ekstremitas bawah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh modifikasi modern dressing dan elevasi ekstremitas bawah terhadap Ankle Brachial Index dan skor penyembuhan luka kaki diabetik.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode quasy eksperiment dengan pendekatan pre post test control group design dengan total sampel 60 responden yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kontrol diberikan perawatan luka standar menggunakan modern dressing, sedangkan kelompok intervensi diberikan perawatan luka standar menggunakan modern dressing ditambah dengan elevasi kaki ekstremitas bawah selama 15 menit. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan analisis bivariat menggunakan uji t. Bates Jensen Wound Assessment Tools digunakan sebagai instrumen penilaian skor penyembuhan luka.
Hasil : Skor ABI pada kelompok kontrol memiliki nilai signifikansi (p=0.168). Pada kelompok intervensi memiliki nilai signifikansi (p=0.003). Sedangkan selisih ABI kedua kelompok memiliki nilai signifikansi (p=0.001). Skor penyembuhan luka pada kelompok kontrol memiliki nilai signifikansi (p=0.002). Pada kelompok intervensi memiliki signifikansi (p=0.001). Sedangkan selisih skor penyembuhan luka kedua kelompok memiliki nilai signifikansi (p=0.001).
Kesimpulan : Penggunaan modern dressing dan elevasi ekstremitas bawah 30° lebih efektif terhadap Ankle Brachial Index dan skor penyembuhan luka pada pasien dengan Diabetic Foot Ulcer. Melakukan penelitian terhadap kenyamanan alat elevasi ekstremitas bawah dengan pendekatan kualitatif. |
---|---|
ISBN: |
TES MK 008 2016 |