EVALUASI PELAKSANAAN PENANDAAN OPERASI (SITE MARKING) DI RUANG OPERASI RS PKU MUHAMMADIYAH UNIT II YOGYAKARTA

Latar Belakang: Analisa tahun 2005 pada 126 kasus salah sisi, salah prosedur, salah pasien didapatkan 76% kesalahan sisi, 11% salah prosedur dan 13% salah pasien (WHO,2009). Di RS PKU Muhammadiyah Unit II telah dilakukan sosialisasi pelaksanaan penandaan operasi. Namun pada pelaksanaan penandaan ope...

Full description

Main Author: Arindah Dwitasari
Format: Thesis S2
Language: Bahasa Indonesia
Published: MMR UMY 2016
Subjects:
Online Access: http://oaipmh-jogjalib.umy.ac.idkatalog.php?opo=lihatDetilKatalog&id=69369
PINJAM
Summary: Latar Belakang: Analisa tahun 2005 pada 126 kasus salah sisi, salah prosedur, salah pasien didapatkan 76% kesalahan sisi, 11% salah prosedur dan 13% salah pasien (WHO,2009). Di RS PKU Muhammadiyah Unit II telah dilakukan sosialisasi pelaksanaan penandaan operasi. Namun pada pelaksanaan penandaan operasi masih belum sesuai dengan SPO. Penelitian ini bertujuan mengetahui evaluasi pelaksaaan penandaan operasi di ruang operasi RS PKU Muhammadiyah Unit II Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan mixed methode dengan sequential explanatory. Jumlah sampel observasi 62 responden dan sampel wawancara 6 responden. Data yang diperoleh menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil observasi diambil dari checklist observasi dan dilakukan wawancara kepada informan lalu dianalisa. Hasil dan Pembahasan: Pelaksanaan penandaan operasi di ruang operasi 73% sudah berjalan dan berkembang sesuai dengan SPO. Pelaksanaan penandaan untuk menentukan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien. Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan penandaan operasi yaitu mengenai logistik, SDM, pasien, waktu dan biaya, SPO. Rekomendasi untuk pelaksanaan penandaan operasi yaitu sosialisasi mengenai penandaan operasi, menciptakan budaya efektif, perubahan SPO, perbaikan logistik, edukasi pasien, one spidol for one patient. Kesimpulan dan Saran: Penandaan operasi di RS PKU Muhammadiyah Unit II secara keseluruhan sudah berkembang dan berjalan dengan baik sesuai SPO. Pelaksanaan penandaan operasi sudah sesuai dengan ketepatan lokasi, ketepatan prosedur, dan ketepatan pasien walaupun dalam pelaksanaannya masih ditemukan beberapa kendala. Namun beberapa rekomendasi dari Direksi diharapkan mampu membawa perubahan yang signifikan.
ISBN: TES MMR 03 2016