Summary: |
Latar Belakang: Universal precaution merupakan upaya pencegahan Health Care Associated Infection (HAIS) yang harus dilakukan di semua layanan kesehatan terhadap pasien, petugas kesehatan maupun kepada pengunjung di rumah sakit. Tujuan universal precaution untuk membatasi dan mencegah bahaya/risiko penularan patogen melalui darah dan cairan tubuh dari sumber yang diketahui maupun tidak diketahui, yang salah satunya dilakukan dengan mencuci tangan pada setiap penanganan pasien di rumah sakit
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif Analisis data dilakukan dengan tahapan pengumpulan data, reduksi data, tahap coding, tahap penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil dan Pembahasan : Pelaksanaan kewaspadaan universal di ruang operasi RSUD Salatiga sudah teralisasi dengan baik. Hal ini dapat dilihat pada: 1) Responden yang melakukan penanganan terhadap benda tajam sebanyak 8 responden, dan yang tidak melakukan sebanyak 2 responden. 2) responden yang melakukan cuci tangan sesuai standar sebanyak 8 responden, sedangkan yang tidak sebanyak 2 responden. 3) Penggunaan alat pelindung diri, sebanyak 6 responden, sedangkan yang belum hanya 4 responden. 4) Tindakan mencegah paparan cairan tubuh cukup baik, dimana 6 responden, telah mencegah paparan cairan tubuh sedangkan yang belum sebanyak 4 responden.
Kesimpulan dan saran : Perlunya meningkatkan koordinasi dan fungsi pengawasan diantara tim pengendalian di RSUD Salatiga terutama dalam rangka menyusun buku pedoman pengendalian kewaspadaan universal.
|