Summary: |
Penelitian ini menganalisis tentang perkembangan neraca perdagangan
antara ASEAN-5 dengan China dalam kebijakan ACFTA tahun 2005-2014. Sampel
dalam penelitian ini menggunakan model regresi data panel dengan model fixed
effect-cross section SUR (EGLS). Data yang digunakan adalah data sekunder yang
merupakan data tahunan selama periode 2005-2014 per negara yaitu China,
Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan Thailand.
Pada penelitian ini menggunakan beberapa variabel diantaranya yaitu FDI,
GDP dan kurs untuk menilai seberapa besar pengaruhnya terhadap neraca
perdagangan ASEAN-5 dengan China setelah adanya kebijakan ACFTA. Penulis
juga menggunakan variabel dummy untuk membandingkan bagaimana efek
sebelum dan sesudah adanya kebijakan ACFTA terhadap neraca perdagangan.
Hasilnya menunjukkan bahwa kebijakan ACFTA memiliki pengaruh yang negatif
terhadap perdagangan internasional antara ASEAN-5 dengan China.
Sementara hasil penelitian variabel yang digunakan menunjukkan bahwa
FDI berpengaruh negatif dan signifikan terhadap neraca perdagangan, GDP
berpengaruh positif dan signifikan terhadap neraca perdagangan serta kurs
berpengaruh negatif dan signifikan terhadap neraca perdagangan.
Kata kunci : neraca perdagangan, ACFTA, data panel, FDI, GDP dan kurs.
|