Summary: |
Kualitas laba penting bagi mereka yang menggunakan laporan keuangan untuk tujuan kontrak dan pengambilan keputusan investasi. Salah satu ukuran kualitas laba adalah Earnings Response Coefficient (ERC). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Mandatory Disclosure IFRS dan reputasi auditor pada Earnings Response Coefficient, dengan variabel kontrol growth dan leverage. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2014. Sampel ditentukan menggunakan metode purposive sampling. Jumlah sampel yang terpilih adalah 97 perusahaan amatan. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear.
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, penelitian ini membuktikan bahwa mandatory disclosure tidak berpengaruh pada ERC dan reputasi auditor juga tidak berpengaruh terhadap ERC. Rata-rata pengungkapan wajib yang relatif kecil menyebabkan pengungkapan wajib yang dilakukan perusahaan kurang direspon atau memberikan sinyal yang negatif bagi pemakai laporan keuangan. Hasil variabel kontrol menunjukan bahwa berpengaruh negatif terhadap ERC. Jadi temuan ini tidak mendukung hipotesis yang diajukan.
Kata Kunci: mandatory disclosure IFRS, reputasi auditor, growth, leverage, dan Earnng Response Coefficient
|