Summary: |
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat konservatisme akuntansi dalam perusahaan. Analisa terhadap konservatisme akuntansi dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif. Konservatisme akuntansi dipengaruhi dua faktor yaitu oleh faktor eksternal dan internal. Faktor eksternal yang digunakan dalam penelitian ini adalah konvergensi IFRS dan faktor internal yang digunakan adalah mekanisme good corporate governance berupa proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, kepemilikan manajerial dan kepemilikan institusional, profitabilitas dan leverage. Pengukuran tingkat konservatisme menggunakan book to market ratio. Semakin rendah rasio yang ditunjukkan, perusahaan tersebut semakin menerapkan prinsip akuntansi yang konservatif. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI pada tahun 2011-2014. Berdasarkan teknik penyempelan diperoleh total sampel penelitian adalah 30 perusahaan manufaktur yang ditentukan melalui purposive sampling. Analisis data dilakukan dengan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis dengan model regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kepemilikan institusional berpengaruh positif terhadap tingkat konservatisme akuntansi dan profitabilitas berpengaruh negatif terhadap tingkat konservatisme akutansi. Hasil lainnya konvergensi IFRS, kepemilikan manajerial, proporsi komisaris independen, ukuran dewan komisaris, dan leverage tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat konservatisme akuntansi.
Kata kunci : Konservatisme akuntansi; Mekanisme good corporate governance; Proporsi komisaris independen; Kepemilikan manajerial; Kepemilikan institusional; Ukuran dewan komisaris; Profitabilitas; Leverage.
|